ROKAN HILIR | Lagi-lagi publik kembali menyoroti, terkait sederetan kepentingan di balik Raibnya Dana Desa hingga miliaran rupiah.
Pasalnya, kejanggalan yang terjadi dalam penggunaan dana Desa itu di sinyalir menjadi pusat perhatian publik, sebab pihak-pihak terkait diduga tak mampu memberikan kejelasan terkait dengan sederetan kegiatan yang telah di jalankan oleh pemerintah Desa.
Hingga 21 Februari 2025, pihak-pihak yang telah berhasil menggerogoti dana Desa tak bisa memberikan kejelasan terhadap publik saat di konfirmasi dibalik Raibnya dana desa di Rokan Hilir
Hal itu di buktikan, dengan bungkamnya kepala Dinas PMK Rokan Hilir dan juga beberapa Penghulu (Kepala Desa) pada sa’at di konfirmasi wartawan terkait dengan kegiatan bimtek di bali serta web peta aset Desa, yang telah berhasil memakan dana desa, namun, tanpa penjelasan yang pasti.
Tak hanya sebatas itu, beberapa penghulu yang telah bersuara terhadap publik, terkait adanya indikasi pemaksaan dari Dinas PMK Rokan Hilir terkait pengggunaan Dana Desa. Hal ini juga diduga belum mendapatkan jawaban dari kepala Dinas PMK Rokan Hilir.
Untuk itu, tokoh masyarakat Rokan Hilir, salah satunya bambang Irawan, meminta Inspektorat Provinsi Riau, agar menanggapi masalah ini dengan serius, serta segera menugaskan anggotanya untuk turun ke Rokan Hilir terkait pengauditan terhadap miliaran rupiah dana desa yang telah raib diduga tanpa penjelasan, kata Bambang Irawan pada jum’at sore 21/2/2025 melalui via Wattshap nya.
Reporter: Handoko
