Site icon Tvnya Buruh

Cabut UU Cipta Kerja, May Day 2021 FSPMI Jatim Pastikan Aksi Turun Kejalan

SIDOARJO, Tvnyaburuh.com- Menyambut peringatan Hari Buruh internasional atau May Day tahun 2021, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur (FSPMI Jatim) memastikan akan tetap menggelar aksi demonstrasi turun kejalan.

Demikian disampaikan Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Jazuli mengatakan bahwa aksi ini adalah wujud konsistensi FSPMI dan belum berpihaknya pemerintah kepada kaum buruh.
 
“Ketidak berpihaknya pemerintah tercermin dengan lahirnya Undang-Undang Cipta kerja Nomor 11 tahun 2020 khususnya kluster ketenagakerjaan. Dimana tidak memberikan kepastian pekerjaan (job security), kepastian pendapatan (salary security), dan kepastian jaminan sosial (social security)” papar JazuliHlal dalam rapat koordinasi Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jawa Timur yang dilaksanakan di Sidoarjo, Sabtu (17/04/2021).
 
Omnibus Law, kata Jazuli menegaskan munculnya perbudakan modern yang sangat merugikan dan menurunkan kesejahteraan buruh. Hal itulah yang oleh FSPMI untuk diperjuangkan dengan dibatalkannya UU Cipta Kerja.
 
“Demi generasi masa depan yang akan memasuki pasar kerja, demi kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. Omnibus Law harus dibatalkan. Negara harus hadir tidak boleh tunduk oleh modal”, ujarnya.
 
Lebih lanjut Jazuli mengatakan, FSPMI Jatim dalam aksi nanti mengusung beberapa poin tuntutan buruh, yaitu : Batalkan UU Cipta Kerja, Bayar THR tanpa dicicil, Selesaikan permasalahan di BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Terapkan UMSK untuk beberapa daerah di Jatim, Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat Pengawasan Ketenagakerjaan dan Segera Sahkan Perda Jaminan Pesangon.
 
Disinggung jumlah massa yang akan diturunkan saat aksi, melalui Jazuli mengungkapkan akan menurunkan segenap kekuatan massa aksinya demi didengarkannya aspirasi dan dikabulkannya tuntutan itu.
 
“Kami tidak gentar, meski ditengah puasa ramadhan dan pandemi, FSPMI Jawa Timur akan menurunkan massa semaksimal mungkin. Kami yakin, Pandemi pasti akan berakhir namun regulasi yang menjerat leher rakyat tidak akan usai tanpa perjuangan.” Tegas Jazuli 
 
#Tim
Exit mobile version