PELALAWAN | Banjir yang melanda kawasan Jalan Lintas Simpang Kualo – Km 55, dekat Cafe Young Bengkalis dan Kantor Bupati Pelalawan, justru menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Akibat minimnya destinasi wisata di daerah tersebut, masyarakat sekitar memanfaatkan genangan air sebagai tempat bermain dan rekreasi dadakan, Rabu (29/01/2025).
Sejak siang hari, anak-anak terlihat berenang dan bermain air di lokasi banjir, sementara para orang tua mengawasi dari tepi jalan. Beberapa warga bahkan membawa ban bekas dan perahu kecil sebagai sarana bermain. Situasi ini menciptakan suasana layaknya objek wisata alami, meskipun sebenarnya genangan air ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pelalawan dalam beberapa hari terakhir.
Muhammad Riski warga setempat mengungkapkan,” bahwa fenomena ini memberikan dampak ekonomi yang cukup menguntungkan bagi masyarakat sekitar, kalau dipikir-pikir ini memang banjir, tapi juga bisa jadi rezeki. Banyak pedagang makanan dan minuman yang mulai berjualan di sekitar lokasi. Bagi warga yang kurang mampu, ini juga jadi alternatif hiburan murah meriah di tengah libur panjang”, ujarnya.
Pedagang kaki lima pun mulai memanfaatkan kesempatan ini dengan menjajakan aneka jajanan, seperti gorengan, es kelapa, dan mi instan. Beberapa di antaranya mengaku mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup lumayan dibandingkan hari biasa. Sementara itu, warga dari luar daerah juga mulai berdatangan untuk sekadar menikmati suasana atau berfoto di lokasi banjir.
Namun, di balik suasana ceria ini, beberapa warga tetap berharap agar banjir tidak semakin meluas dan segera surut, mereka khawatir jika curah hujan terus meningkat, rumah-rumah yang berada di dataran rendah bisa ikut terendam. Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah antisipasi agar situasi tetap terkendali.
Selain itu, warga juga berharap ke depannya ada lebih banyak tempat wisata resmi yang dapat dinikmati masyarakat, sehingga kejadian seperti ini tidak lagi menjadi satu-satunya alternatif hiburan.
“Kalau saja ada lebih banyak objek wisata, mungkin masyarakat tidak perlu bermain di lokasi banjir seperti ini”, ujar seorang warga lainnya.
Meskipun banjir kali ini membawa sisi positif bagi beberapa kalangan, tetap diperlukan kewaspadaan dan perhatian dari pihak terkait. Harapan dan doa masyarakat Pelalawan tertuju pada kondisi cuaca yang lebih baik serta solusi jangka panjang agar banjir tidak terus menjadi langganan setiap musim hujan tiba.
Reporter: Surya Ramadanu