TVNYABURUH.COM | TANJUNG MORAWA —
Aksi warga tambak rejo memboikot mobil perusahaan PT. Incofood Corporition membawa mesin krimer sekira pukul 02.00wib, aksi protes boikot ini terjadi di jalan sultan serdang gang tambak rejo dusun 6 desa buntu bedimbar kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang, pukul.09.30wib.(Selasa, 06/09/2022).
Ratusan warga memprotes dan memboikot 5 mobil perusahaan PT. Incofood Corporition membawa mesin krimer yang dilakukan warga bentuk rasa kekecewaan terhadap perusahaan disebabkan warga ingin dipekerjakan di perusahaan tersebut, namun dengan mediasi yang dilakukan warga dan perusahan, sehingga mobil fuso yang membawa mesin krimer di ijinkan lewat oleh warga setempat.
Adapun jumlah ke 5 mobil yang membawa mesin krimer di ijinkan lewat oleh warga, 4 mobil fuso yang membawa mesin tersebut diperbolehkan lewat dan satu mobil ditahan sampai mediasi antara kedua belah pihak ada titik temu.
Dedek koordinator aksi(baju merah).foto
“Hadirnya saya disini guna menengahi warga dan pihak perusahaan, pihak perusahaan dan warga sudah kami hadirkan dan kedua belah pihak koperatif, pesan saya kepada warga untuk menjaga ketertiban, tidak anarkis, ini yang namanya bentuk aspirasi warga ke perusahaan, namun saya berharap kepada pihak warga untuk berkomunikasi yang baik dengan pihak Perusahaan,” jelas AKP Firdaus Kemit S.H yang doyan makan Sirih ini.
“Kami perusahaan bersedia untuk mempekerjakan warga, setidaknya harus mengikuti prosedur yang ada cukup kreteria yang dibutuhkan Perusahaan PT. Incofood akan kami pekerjakan,” jelas JUNAIDI.
“Pihak warga memang ada memberhentikan mobil angkutan keperusahaan kami dari tadi malam hingga pagi ini dan kami sudah berjumpa dengan mereka, mediasi kami dan warga cukup baik, pemerintah desa juga respon baik kepada kami, dan saya ucapkan terimakasih juga kepada kapolsek pak Kemit yang telah membantu kami untuk menengahi kami dengan warga”. Sambung JUNAIDI Personalia PT. Incofood.
“Aksi kami ini, aksi damai, berharap ada titik tamunya bagi kami nantinya untuk bertemu ke kantor perusahaan”. Ujar Dedi koordinator aksi
Laporan: A.Jais
