Site icon Tvnya Buruh

KPK Masih Kejar 5 Buron Tersangka Korupsi, Harun Masiku Salah Satunya

DJAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut masih memburu sejumlah kasus korupsi yang buron. Salah satunya, eks caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun masiku.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Selasa, 27 Desember 2022 dalam pemaparan catatan akhir tahun KPK. Ia menyebut KPK masih berutang kepada masyarakat yang menemukan lima tersangka yang masih belum diketahui keberadaannya.

Tersangka pertama yang masih dicari oleh KPK adalah Kirana Kotama. Kirana dicari oleh KPK terkait pemberian suap penunjukkan Ashanti Sales Inc sebagai agen eksklusif PT PAL Indonesia (Persero). “Pencarian Kirana terkait dengan pengadaan kapal pada 2014-2017,” ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Tersangka kedua adalah Izil Azhar dalam perkara eks Gubernur Aceh 2007-2012 Irwandi Yusuf. Izil diketahui menerima gratifikasi terkait jabatannya sebagai pejabat publik. “Ini terkait proyek infrastruktur di Provinsi Aceh,” ucap Alex.

Alex mengatakan tersangka ketiga yang masih dicari KPK adalah kader PDIP Harun Masiku . Harun ditetapkan tersangka dalam kasus usap yang melibatkan petinggi KPU dalam pemilu 2019 lalu. “Ini terkait dengan suap KPU,” katanya.

Selanjutnya Alex mengatakan KPK masih mencari Direktur PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos. Ia menjelaskan Tannos yang dicari terkait dengan kasus Korupsi KTP Elektronik atau E-KTP.

Tersangka terakhir yang masih dicari oleh KPK adalah Ricky Ham Pagawak. Alex menyebut Ricky dicari terkait kasus suap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Memberamo Tengah, Papua. “Ricky ini bupati Memberamo Tengah,” ujar dia.

KPK mencatat adanya peningkatan penindakan kasus korupsi yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut sepanjang tahun 2022. Hal tersebut menunjukkan adanya tren peningkatan kasus korupsi jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu. Yang dikutip dari tempo.com

Alex mengatakan KPK telah menetapkan tersangka sebanyak 149 orang sepanjang tahun ini. “Jumlah tersebut bertambah sebanyak 38 orang dari jumlah yang telah ditetapkan sebagai tersangka KPK pada tahun lalu,” ujarnya

Selain penetapan tersangka, Alex mengatakan kasus yang ditangani KPK pada tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Ia merinci pada tahun ini KPK telah melakukan 113 penyidikan dan 120 penyidikan terhadap kasus korupsi.

“Jumlah penyidikan tersebut lebih banyak sebanyak 12 Sprindik jika dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.

Alex menuturkan KPK telah melakukan 121 tuntutan atau lebih banyak 33 gugatan dibanding sebelumnya. Selain itu, kata dia, KPK pada tahun ini menemukan 121 perkara inkracht. “Jumlah tersebut lebih banyak 34 masalah dari tahun 2021,” ujar Alex.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut sepanjang tahun ini KPK telah menemukan 4.623 laporan kasus. Ia menambahkan dari jumlah tersebut sebanyak 363 di antaranya tidak memenuhi kriteria laporan dugaan tindak pidana korupsi sehingga dilakukan pengarsipan oleh KPK.

“Jumlah laporan terbanyak berasal dari DKI Jakarta sebanyak 585 laporan dan diikuti oleh Jawa Barat di posisi kedua dengan jumlah 429 laporan,” ujar Johanis.

#tim

Exit mobile version