Mie Gacoan di Kota Kediri Ditutup Sementara Usai Bikin Bising Sekolah

Mie Gacoan di Kota Kediri Ditutup Sementara Usai Bikin Bising Sekolah

 

KEDIRI | Gerai Mie Gacoan di Jalan PK Bangsa Kota Kediri ditutup sementara. Penutupan ini menyusul laporan SD Negeri 4 Banjaran yang terganggu dengan kebisingan dari mesin exhaust.
Selain itu, berdasarkan Dinas PU dan DPM, gerai mie tersebut belum memiliki izin lengkap tapi nekat membuka usahanya. Penutupan dilakukan oleh Satpol PP Pemkot Kediri.

“Mie Gacoan ini tidak kooperatif di dalam melaksanakan usahanya karena tidak melengkapi izin terlebih dahulu. Jadi sekarang kita minta untuk menutup sementara dulu,” ujar Kasi Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Agus, Rabu (25/9/2023).

Kabid Pelayanan DPMPTSP Kota Kediri, Ridwan mengaku ada beberapa hal izinnya yang tidak segera direvisi oleh Mie Gacoan. Sehingga gerai mi pedas ini harus ditutup terlebih dahulu karena mengganggu belajar siswa yang lokasinya berdempetan.

“Mie Gacoan ini sudah mengurus izin dan memang ada dokumen PBG dan SLF yang kurang dan belum direvisi. Kita sampaikan tadi untuk segera memproses perbaikan apa yang menjadi kekurangannya,” jelas Ridwan.

Dikatakan Ridwan, salah satu kekurangan pada dokumen PBG tersebut yakni pada letak cerobong exhaust Mie Gacoan yang berdekatan dengan sekolah.

“Kita sudah sampaikan untuk exhaust kita sarankan untuk pindah ke belakang dan tidak hanya exhaust tapi dapurnya juga. Ini agar tidak mengganggu belajar siswa,” tandas Ridwan.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Pemkot Kediri dikabarkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Negeri 4 Banjaran. Sidak dilakukan karena petugas mendapat aduan terkait suara bising dari mesin exhaust milik Mie Gacoan yang berada dekat gedung sekolah.

Kepala Sekolah SDN Banjaran 4 Kota Kediri Malik menjelaskan suara bising tersebut sudah terjadi sejak tanggal 7 Agustus 2023. Akibat kondisi ini kegiatan belajar mengajar di empat ruang kelas ini, para guru terpaksa menggunakan pengeras suara.

“Sementara gurunya ngalahi mengajar pakai pengeras suara, sebab tanpa itu guru ngoyo menjelaskan materi pelajaran. Sejak dibuka sampai sekarang. Proses belajar mengajar tetap bisa, anak anak diusahakan bisa fokus. Harapan saya pembelajaran bisa normal lagi, anak bisa nyaman tenang santai dalam kelas,” kata Malik, Senin (25/9/2023), dikutip dari Detikcom.

#red