PERCUT SEITUAN | TVNYABURUH.COM –
Pekerjaan pemasangan pipa air bersih /air minum (PAM) yang berlangsung lebih dari sepekan ini diduga tanpa memasang plank pengenal proyek dimana setiap pembangunan fasilitas umum harus transparan dalam hal volume dan biayanya agar masyarakat dapat mengetahuinya.
Sebagaimana yang pernah dirilis oleh awak media Bara News 16/02-2022 lalu pihak yang mengaku konsultan enggan memberikan penjelasan saat dikonfirmasi awak media ini namun hal itu tidak membuat awak media ini lumpuh layu dalam menggali informasi awak media ini melakukan investasi ke kantor PDAM Tirta Deli di Lubuk Pakam terkait pekerjaan pemasangan pipa air bersih tersebut yang berada didesa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Di kutip dari Baranewssumut.com
Ketika awak media ini ingin menemui kepala PDAM Tirta Deli di Lubuk Pakam,kamis 17/02,pihaknya melalui seorang satpam menanyakan maksud awak Bara News menemui pimpinan PDAM Tirta Deli tersebut,awak media ini langsung menjelaskan ingin konfirmasi tentang pekerjaan pemasangan pipa air bersih didesa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan,
“oh bapak tanya langsung saja kepada kepala unit pelaksana teknis yg di Tembung ujar seorang satpam,ada no kontak nya ujar awak media Bara News, oknum satpam itu mencari nomor dimaksud di hpnya,namanya,Prayitno pak (nama samaran) ujar oknum satpam tersebut,soal gitu jangan kemari langsung pak nanti kepala unit disana yang dimarahi pimpinan ujar oknum satpam yang didampingi salah seorang yang mengaku danru (komandan regu-Red) Ewin”.
Awak media ini langsung menuju kantor unit pelaksana teknis di jalan Makmur gang Tanju g pada hari jum’at 18/02 ternyata dipamplet pada jalan masuk ke kantor sebagai mana disebut adalah kantor Tirtanadi cabang Deli Serdang, diperoleh informasi dari pihak kantor tersebut mengatakan pekerjaan pemasangan pipa air minum yang berada di desa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan bukan pihaknya yang mengelola salah seorang pegawai dikantor tersebut mengatakan mungkin dari Medan itu pak coba tanya ke unit pelaksana teknis yang berada di Jln.Prof.M.Yamin ujar staf tersebut menyarankan kepada awak media ini.
Aneh bin ajaib juga bagaimana tidak pekerjaan pemasangan pipa tersebut disebut dari kantor PDAM Tirtanadi yang berada di Medan sementara lokasinya berada di kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang,tidak seorangpun dari pihak Tirtanadi cabang Deli Serdang yang berada di jalan Makmur,Tembung mengetahui tentang pekerjaan pemasangan pipa air minum tersebut.
Kepala desa Bandar Khalipah, Suparyo saat ditemui kembali oleh awak media ini ,selasa 22/02 siang dikantornya untuk mengetahui instansi pengelola pekerjaan tersebut karena saat dikonfirmasi awak media, beberapa hari lalu suparyo mengataka suratnya tinggal dirumah,sewaktu ditanya dari mana asal surat itu pak tanya awak media ini dikantornya, siang 22/02 , Suparyo mengatakan dari pelaksana nya,tanpa menyebut perusahaannya,boleh lihat suratnya pak,”dirumah”.Jawaban kades ini tidak memberikan petunjuk yang jelas seakan akan Suparyo juga menutupi indentitas pelaksana dan pengelola proyek ini.
Pada hari yang sama selasa 22/02 awak media ini kembali meninjau lokasi pekerjaan pemasangan pipa air minum tersebut dijalan Benteng Hilir desa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan menanyakan kepada salah seorang dari pekerja yang mengaku bernama Chandra “berapa panjang rencana pemasangan pipa ini ujar awak media BaraNews,nggak tau pak tanya sama dia sembari menunjuk kepada seseorang yang sedang menelpon,orang yang diduga mengetahui tentang pekerjaan pemasangan pipa dimaksud mengaku bernama Wendi saat ditanya ke wendi “intansi pengelola proyek ini dari mana dik” wendi menjawab Tirta deli tapi ketika ditanya kantor Tirta Deli dimana
Wendi yang mengaku berusia 24 tahun ini menjawab “nggak tau pak” saya cuma pekerja,saya makan gaji ujarnya, awak BaraNews kembali bertanya siapa yang menggaji mu,wendi tidak mau menjawab,terus awak BaraNews menanyakan dimana plank proyeknya,wendi mengatakan “ada pak” dimana dipasang lanjut awak BaraNews ada digudang pak jawab wendi,tolong dipasang ya biar masyarakat mengetahui pekerjaan ini dari mana,berapa biayanya serta volumenya,ya pak nanti dipasang ujar Wendi,namun sampai berita ini dilansir awak Bara News Jum’at 25/02-2020 plank proyek tersebut tidak nampak dilapangan.
Kembali awak media ini pada hari Jum’at 25/02 menemui ada dua orang sepertinya pengawas atau site officer dari kegiatan ini,numpang tanya pak bapak pengawas diproyek ini,jawab salah seorang dari kedua orang tersebut. “oh kami bukan pengawas proyek kami hanya kebetulan lewat dan singgah disini”. ujar orang tersebut yang sedang berada dilokasi memperhatikan alat berat beco (excavator) untuk penggalian tanah yang sedang diperbaiki,aneh bin ajaib tidak seorang pun diantara mereka yang mrngetahui tentang pekerjaan pemasangan pipa air minum tersebut, Wendi yang diduga sebagai mandor lapangan saat sedang memperhatikan pada alat berat (beco-Red) saat ditanya jabatannya dipekerjaan tersebut dengan lantang menjawab “saya pekerja” dengan lantangnya.
#tim
