Survei WRC: 72,3 % Warga Kukar Tidak Inginkan Edi Damansyah Jadi Bupati Tiga Periode

KUTAI | Direktur Eksekutif Warna Research Center, Frika Faudillah Mengungkapkan hasil Survei WRC tentang peta suara masyarakat Kutai Kartanegara terhadap Tiga Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara jelang dua minggu Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Hasil Survei yang digelar mulai tanggal 9 November 2024 -18 November 2024 Dengan melibatkan 1480 warga Kutai Kartanegara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024 mencatatkan temuan- temuan yang sangat signifikan dimana Pasangan Dendi Suryadi – Alif Turniadi menang dalam Pilkada Kutai Kartanegara. kata Direktur Eksekutif Warna Research Center, Frika Faudillah kepada wartawan pada Kamis, (21/11/2024).

Hal ini menurut Frika Faudillah terkait Elektabilitas Pasangan Dendi Suryadi – Alif Turniadi yang mencapai sebesar 61,7 % Kemudian Pasangan Calon Petahana Edi Damansyah – Rendi Solihin mencapai sebesar 26,2 % dan Pasangan Calon dari jalur independen Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais mencapai sebesar 2,2 % dan yang Tidak Memilih mencapai 9,9 %.

Hasil temuan tingkat Elektabilitas ini diuji mengunakan Simulasi pertanyaan tertutup dengan kertas kuisioner pada 1480 responden yang ditanyakan “Jika Pilkada Kutai Kartanegara di gelar hari ini Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati mana yang akan anda pilih? .

“Begitu juga ketika 1480 Responden diuji untuk memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dengan simulasi pencoblosan dengan surat suara, Hasilnya
Pasangan nomor urut 3 Dendi Suryadi – Alif Turniadi meraih suara sebanyak 62,7 % Kemudian Pasangan Calon nomor urut 1 Edi Damansyah – Rendi Solihin mendapat suara sebanyak 30,8 % dan Pasangan nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais mendapatkan suara sebanyak 2,3 % dan Kartu suara yang Tidak Dipilih atau Dicoblos sebanyak 4,2 %,” terang Frika.

“Hasil Survei dari pilihan secara Top of Mind dimana Respoden diberikan kebebasan untuk memilih nama yang dipilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Jika Pilkada digelar hari ini, Hasilnya nama
Pasangan nomor urut 3 Dendi Suryadi – Alif Turniadi disebut dan dipilih sebanyak 57,4 % Kemudian nama Edi Damansyah – Rendi Solihin disebut dan dipilih sebanyak 21,4 % dan nama Pasangan Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zais Disebut dan Dipilih sebanyak 1,1 % dan sebanyak 20,1 % Tidak Memilih dan Memilih nama lainnya,” papar Frika.

Menurut frika, Hasil Survei ini juga memotret Persepsi masyarakat Kutai Kartanegara terkait kinerja Edi Damansyah – Rendi Solihin selama memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara selama Dua periode dan hasilnya Sebagai berikut :

Sebanyak 72,3 % Warga Kukar tidak menginginkan Edi Damansyah memimpin Kabupaten Kukar kembali dengan alasan sudah menjabat sebagai Bupati Dua Periode Kutai Kartanegara.

“Selama 5 tahun terakhir sebanyak 26,7 % menyatakan kinerja Edi Damansyah – Rendi Solihin Sangat tidak memuaskan dan Sangat buruk dan sebanyak 40,3 % menyatakan Tidak memuaskan dan Buruk serta sebanyak 25,1 % menyatakan Sangat puas dan Puas dan baik kinerja 5 tahun terakhir dari Pemerintahan Edi Damansyah – Rendi Solihin, dan sebanyak 7,9 % Abstain,” ungkap Frika.

“Ketidakpuasan masyarakat Kutai Kartanegara terhadap kinerja Edi Damansyah – Rendi Solihin sangat beralasan karena dalam temuan Survei yang melatarbelakangi Ketidakpuasan masyarakat diantaranya sebanyak 70,3 % Warga Kutai Kartanegara mengeluh Tentang buruknya infrastruktur untuk konektivitas antarwilayah, Terutama memperlancar arus transportasi orang maupun barang di 20 Kecamatan di Kutai Kartanegara,” pungkas Frika.

Kemudian dari responden berlatar belakang Petani dan Pengebun serta Pedagang sebanyak 68,2 % mengeluh untuk mendapatkan BBM, Pupuk subsidi serta Pengadaan alat pertanian.

Kemudian sebanyak 70,6 % menilai selama 5 tahun terakhir Pemerintahan Edi Damansyah – Rendi Solihin gagal menyediakan layanan air bersih dan energi listrik masih di Wilayah-wilayah terpencil.

“Sebanyak 71,4% menyatakan tidak tersedianya layanan kesehatan yang berkualitas. Dan belum optimalnya layanan Puskesmas dan dukungan sarana prasarana kesehatan di Kutai Kartanegara dalam Lima tahun terakhir,” ucap Frika.

“Sebanyak 65,7 % selama Lima tahun
Edi Damansyah – Rendi Solihin dinilai gagal menyediakan ketersediaan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat di Kukar yang menyebabkan 6 Ribu siswa lulusan SMP yang tidak tertampung di tingkat SMA atau Sederajatnya sehingga membebani biaya bagi Para Orang tua wali murid untuk memasukan anaknya di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat di luar Kutai Kartanegara dan berakibat juga ribuan murid lulusan SMP di Kutai Kartanegara tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat,” paparnya.

Menurut Pengamat Politik, Hilman Firmasyah hasil Survei ini mengambarkan Bahwa kekalahan Petahana Edi Damansyah – Rendi Solihin disebabkan nilai Approval rating yang rendah atau dibawah 50 % , Dan ini menjadi rumus bagi banyak Petahana yang kalah di banyak Pilkada sebelumnya, Akibat tingkat approval rating yang rendah.

“Hanya dengan Cara-cara curang seperti money politik dan pemberian bansos serta intimidasi dari oknum di struktur Pemerintahan mulai dari Tingkat Desa hingga Kabupaten dan didukung oleh Penyelengara pemilu saja yang bisa memenangkan Pasangan Petahana biasanya,” ucapnya.

Tingginya Elektabilitas Dendi Suryadi – Alif Turniadi Menurut Pengamat Politik, Hilman Firmasyah dimana Dendi Suryadi yang merupakan putra daerah Kutai Kartanegara yang berkarir hingga mencapai kepangkatan Mayor Jenderal, Dan diusung oleh Parpol- parpol pendukung yang ada di Pemerintahan Prabowo – Gibran menjadi dasar masyarakat Kutai Kartanegara mayoritas memilih Pasangan ini, Karena dalam penyediaan APBD untuk pembangunan dan mengatasi masalah masyarakat pada Lima tahun kedepan akan meningkat nantinya.

“Selain itu tingginya Elektabilitas Dendi – Alif ada effect dari kemenangan Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024 di Kutai Kartanegara,” tegasnya.

Dalam menentukan jumlah warga Kutai Kartanegara sebanyak 1480 Orang sebagai Responden dalam survei ini, Digunakan Metode Multistage Random sampling didasarkan pada populasi Pemilih Tetap untuk Pilkada Kutai Kartanegara 2024 sebanyak 552.469 Pemilih yang Terdaftar, Dengan 287.725 Pemilih Laki-laki dan 264.744 Pemilih Perempuan.

“Hasil Survei ini memiliki Margin of Error sebesar -/+ 2,54 % pada Tingkat Kepercayaan 95 %,” pungkas Frika.

 

Reporter: M. Reza Pahlevi