Sudah Pertengahan Tahun di 2024, Pembangunan Pemkab Rohil, Diduga Belum Berjalan Secara Maksimal

Sudah Pertengahan Tahun di 2024, Pembangunan Pemkab Rohil, Diduga Belum Berjalan Secara Maksimal

 

 

 

 

 

 

 

ROKAN HILIR | Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, akhir-akhir ini menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, terkait dengan lambatnya pergerakan infrastruktur pembangunan fisik yang diduga belum berjalan secara keseluruhan guna kemajuan daerah.

Hal itu berkesesuaian dengan keadaan di lapangan, yang mana pembangunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau,hingga memasuki pertengahan tahun di 2024 belum berjalan secara keseluruhannya.

Dugaan sementara, keterlambatan pembangunan tersebut di sebabkan lambatnya pergerakan dari pihak terkait yang di sinyalir, lambatnya pergerakan pembangunan tersebut tak bisa di hindarkan.

Seperti yang telah di katakan oleh salah seorang warga masyarakat yang engan di publikasikan namanya kepada wartawan,di seputaran kota bagan siapi-api selasa siang 18 Juni 2024

” kita tak habis fikir bang, terhadap lambatnya pembangunan-pembangunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir ini, masa sampai sekarang belum juga berjalan secara keseluruhannya, ataupun berjalan secara maksimal terkait dengan suatu pembangunan agar bisa di rasakan oleh masyarakat” Ucapnya

Hal yang sama juga di katakan oleh salah seorang rekanan kontraktor, yang biasanya mengerjakan pekerjaan dari Pemerintah Daerah,

Dalam penjelasannya rekanan kontraktor itu mengatakan ” Iya kita belum tau juga apa alasannya bang, kenapa sampai sekarang pembangunan fisik belum juga berjalan, yang kita khawatirkan, desakan waktu terhadap pengerjaan pembangunan nanti tak seperti yang kita harapkan, apa lagi keadaan alam yang sulit untuk di prediksi bang ” Ucap salah satu pihak rekanan kontraktor kepada wartawan yang tak juga ingin di publikasikan namanya di hadapan publik.

Sementara itu, terbatas oleh waktu, yang di sebabkan cuti dalam Idul-Adha pihak terkait belum bisa di konfirmasi terkait persoalan tersebut hingga pemberitaan ini di terbitkan

 

Reporter: Handoko