ROKAN HILIR | Masih berkaitan dengan keluhan masyarakat terhadap kemajuan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, terutama bagi masyarakat yang terlibat sebagai aparatur sipil negara, (ASN Rohil) yang mana, sampai saat ini kembali mengeluhkan tentang tersendatnya tambahan penghasilan pegawai di Rokan Hilir(TPP Rohil).
Seperti yang di katakan oleh pihak ASN Di Rohil kepada wartawan, terkait persoalan itu, dalam perkataanya, pihak ASN Rohil mengatakan bahwa” Iya TPP kami belum keluar lagi untuk beberapa bulan kedepan ini, yang kami terima kemarin hanya di bulan Mei aja terakhir, sekarang belum tau, entah kayak mana kelanjutannya, sementara, kalau gaji, ya tau sendiri lah, ada yang harus di tutupi, adapun TPP yang kami harapkan, kadang kala keluar nya seperti inilah macetnya” Pungkas ASN kepada wartawan.
tak hanya itu saja, sederetan persoalan yang di sinyalir menimbulkan keluhan di Kepemerintahan Daerah ini iyalah, lambatnya pergerakan infrastruktur pembangunannya sehingga di anggap bahwa Pemkab Rohil lambat berkembang.
Dugaan sementara, sederetan persoalan tersebut terjadi karena pihak-pihak terkait di anggap kurang serius dalam bekerja terkait memajukan Daerah ini, sehingga disinyalir membuat persoalan sedemikian tak bisa di hindarkan.
Mirisnya hal itu dapat di lihat, pada tahun 2024 ini, yang mana lambatnya pembangunan secara keseluruhan dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Rokan Hilir ini, tentunya menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat entah apa penyebabnya.
Sementara itu, persoalan terkait lambatnya pembangunan dari Pemerintah Daerah ini, hal itu juga di katakan oleh warga masyarakat kepada awak media Kamis 1 Agustus 2024.
” Entahlah bang, kegiatan pembangunan dari Pemkab Rohil sekarang ini keluarnya macet-macet, tak seperti yang di harapkan, jadi kita gak tau entah mana pembangunan Pemerintah Daerah, dan entah mana pembangunan pemerintah Provinsi ataupun pusat ” Ucap warga.
Tanggapi persoalan itu, wartawan kembali melakukan konfirmasi terhadap Setda Rokan Hilir melalui via Wattshap nya kamis siang, namun sayangnya, hingga pemberitaan ini di terbitkan, Setda Rokan Hilir belum mengeluarkan jawabannya terhadap konfirmasi publik, terkait persoalan serupa.
Reporter: Handoko