Semrawut Kabel Internet, TV Kabel di Tiang Listrik Milik PLN Membahayakan! Kominfo Jangan Diam Santai, Pihak PLN Bungkam Ketika Dikonfirmasi Wartawan

banner 120x600

Semrawut Kabel Internet, TV Kabel di Tiang Listrik Milik PLN Membahayakan! Kominfo Jangan Diam Santai, Pihak PLN Bungkam Ketika Dikonfirmasi Wartawan.

 

 

 

 

 

ROKAN HILIR | Beginilah kondisi keadaan kabel yang bergelantungan di jalan jenderal Sudirman Bagan Batu Rokan Hilir.

Pasalnya, berawal dari pemberitaan media yang mana menyebutkan bahwa parahnya keadaan kabel TV, Dan WIFI di seputaran jalan tersebut di anggap belum mendapat tindakan dari pihak terkait maupun Pemerintah Daerah.

Dalam pemberitaan tersebut di katakan, bahwa adanya sebentuk perusahaan internet dan tv kabel yang diduga ilegal, yang menompangkan kabelnya di tiang listrik Bagan batu.

Menanggapi persoalan tersebut, wartawan coba mengkonfirmasi terhadap kepala PLN Baganbatu melalui via Wattshapnya, Namun, sangat di sayangkan, pihak PLN Baganbatu belum memberikan jawabannya terhadap persoalan tersebut.

Tak hanya sebatas itu, Wartawan juga mencoba untuk melakukan konfirmasi terhadap Dinas Kominfo Rohil terkait persoalan ini.

Adapun alasan wartawan yang melibatkan dinas Kominfo rohil dalam hal tersebut, iyalah karena kewenangan penataan jaringan internet dan telekomunikasi daerah berada di Dinas Kominfo Rohil.

Untuk itu salah satu Kabid Dinas Kominfo Rokan Hilir menyebutkan bahwa” Pihaknya sudah bersurat terhadap PLN terkait persoalan tersebut ” Ucapnya,

Namun sayangnya, Kabid Dinas kominfo rohil tak menjelaskan secara detail terhadap keseriusan dari persoalan tersebut.

Tak hanya sebatas itu, wartawan juga mengkonfirmasi terhadap Indra Gunawan terkait persoalan tersebut namun sayangnya, konfirmasi melalui via Wattshap itu hanya berceklis satu terhadap no Wattshap yang biasanya di gunakan oleh Indra Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Rohil.

Sampai berita ini di terbitkan minggu 12 Mei 2024 , belum ada pihak yang mampu menjawab saat di konfirmasi publik terkait persoalan daerah tersebut.

 

Reporter: Handoko