SHARE NOW

Segera Buang 9 Barang Yang Ada di Dapur, Hal Ini Bisa Menyebabkan Kanker

Segera Buang 9 Barang Yang Ada di Dapur, Hal Ini Bisa Menyebabkan Kanker

 

 

 

 

TVNYABURUH.COM | Tahukah Bunda? Membersihkan barang-barang yang tidak terpakai, kedaluwarsa, atau tidak cocok dengan konsep dapur memungkinkan untuk mengoptimalkan peralatan dapur. Dalam hal ini, ada beberapa barang yang perlu segera dibuang menurut pakar.

Begitu banyak dari Bunda yang mungkin terjebak dalam pemikiran bahwa kita harus menyimpan barang-barang ini saat cuaca buruk atau membuang barang-barang yang masih bagus bukan satu hal yang baik.

Akan tetapi, terkadang Bunda perlu melepaskannya. Seperti yang diketahui, dapur adalah tempat favorit bakteri, kuman, dan penyakit. Hal-hal tersebut dapat berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.

Dari menyebabkan serangan jantung hingga kanker, ada beberapa barang dapur yang dapat menyebabkan banyak penyakit mengancam jiwa.

9 Barang yang harus segera dibuang dari dapur menurut pakar

Untuk membantu Bunda mengurangi risiko beragam penyakit mematikan, berikut adalah kumpulan barang dapur yang perlu segera dibuang.

1. Botol plastik

Melansir dari laman Times of India, penggunaan senyawa kimia bernama Bisphenol A (BPA) membuat botol dan wadah plastik disebut berbahaya bagi tubuh manusia.

Penggunaan wadah tersebut secara teratur memengaruhi kekebalan, hormon, dan menyebabkan obesitas. Memanaskan kembali makanan dalam wadah plastik akan melepaskan racun yang merangsang sensitivitas insulin dan mengakibatkan pelepasan sel-sel lemak.

2. Minyak yang dimurnikan

Proses pemurnian minyak menggunakan banyak asam, yang selanjutnya dihilangkan baunya dengan bahan kimia bernama Hexanol untuk menghilangkan bau menyengat.

Ketika minyak hasil olahan dipanaskan untuk menggoreng, minyak tersebut akan teroksidasi dan melepaskan lemak trans, yang berbahaya bagi tubuh manusia dan dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker.

3. Peralatan masak anti lengket

Penelitian menyebutkan bahwa sekitar 90 persen rumah di perkotaan menggunakan wajan anti lengket untuk memasak sehari-hari.

Penggunaannya pada suhu tinggi akan mengganggu lapisan PFC dalam bentuk asap. Jika tertelan, lapisan yang terkelupas dapat merusak hati dan selanjutnya menyebabkan masalah pada pencernaan.

4. Pelapis alumunium

Menurut World Health Organization (WHO), 50 miligram alumunium diperbolehkan untuk tubuh manusia. Penelitian mengatakan makanan yang dikemas dalam foil mengandung sekitar 2 sampai 5 miligram alumunium.

Konsumsi alumunium secara tidak langsung ini menghambat penyerapan seng dalam tubuh yang tidak dapat dihindari untuk mempertajam kepadatan otak dan tulang.

5. Barang pecah

Bunda punya cangkir atau piring favorit? Meski sudah pecah atau rusak, Bunda disarankan untuk tidak menyimpan barang tersebut.

Barang pecah belah yang retak tidak akan pernah benar-benar bersih karena kuman akan menetap di lekukan kecilnya. Buang semuanya hari ini dan katakan iya untuk hidup yang lebih sehat.

6. Talenan plastik

Jika masih menggunakan talenan plastik untuk keperluan memotong dan mencacah, Bunda pasti perlu membuangnya.

Penelitian menyebutkan bahwa talenan basah mengandung bakteri penyebab penyakit yang selanjutnya dapat menyebabkan infeksi lambung. Tentu saja, secara tidak sadar, Bunda juga menambahkan plastik kecil ke dalam makanan Bunda.

7. Peralatan masak alumunium

Meski terdengar aneh, alumunium adalah racun yang lambat. Penggunaan peralatan alumunium secara teratur untuk konsumsi makanan menyebabkan masalah ginjal dan paru-paru.

Penggunaan peralatan makan berbahan alumunium terbukti menyebabkan bocornya partikel alumunium pada makanan yang selanjutnya menumpuk di daam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.

8. Tas belanja

Ashley La Fond, pendiri rumah perusahaan organisasi Of Space + Mind, merekomendasikan untuk membuang semua tas belanja kertas dan tas jinjing yang dapat digunakan kembali.

“Simpan sedikit saja dan daur ulang atau sumbangkan sisanya. Dan selalu simpan di tempat yang diingat untuk membawanya ke toko,” ujar La Fond, dikutip dari laman The Spruce.

9. Rempah-rempah kedaluwarsa

Rempah-rempah akan kehilangan rasa dan khasiatnya seiring berjalannya waktu. Jadi, jika sudah kedaluwarsa, tidak ada gunanya membiarkannya terus-menerus ada di dapur Bunda.

Michelle Urban, pengelola rumah profesional dan pemilik The Organized House, mengatakan saat membersihkan, buatlah daftar bumbu-bumbu yang telah dibuang, sehingga dapat mengisinya kembali saat pergi belanja.

Nah, itulah beberapa jenis barang dapur yang perlu segera Bunda buang karena bisa menyebabkan penyakit seperti kanker.

 

Editor: Jais

Sumber: Haibunda.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER