JAKARTA | TVNYABURUH — Ketua Umum Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Hilman Firmansyah Mengapresiasi Langkah Arief Nasrudin Dirut PAM Jaya yang memastikan para karyawan Palyja dan Aetra tidak akan ada yang kehilangan pekerjaan dan karyawan sebanyak 2.000 orang dari dua perusahaan akan direkrut menjadi karyawan PAM Jaya dengan posisi yang sama.
Hal itu disampaikan Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin pada acara ‘Town Hall Management Meeting’ yang diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta, Kamis, (16/11/2022).
Dalam kegiatan itu PAM JAYA mengundang karyawan Palyja dan Aetra di tingkat manajer untuk secara bersama menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan 100 persen cakupan pelayanan kerja sama pengelolaan air bersih selama 25 tahun akan berakhir pada, (31/01/2023) dan untuk selanjutnya pelayanan air akan diambil alih oleh PAM Jaya.
Arief menambahkan PAM Jaya juga membuka kesempatan seluruh karyawan Palyja dan Aetra untuk bergabung.
Komitmen untuk merekrut karyawan Palyja dan Aetra sebagai upaya perusahaan dalam memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta pelayanan yang tidak terganggu pasca berakhirnya kerjasama.
Komitmen PAM Jaya jelas. Bahkan perusahaan menawarkan posisi yang sama untuk karyawan dari Palyja dan Aetra dengan jenjang karier terbuka bagi semua sambil menunggu proses remapping.
Acara Town Hall Meeting itu menurut Arief selain merupakan wujud komitmen PAM Jaya untuk tetap mengedepankan dan menjaga kesempatan bekerja bagi karyawan mitra sekaligus juga sebagai aksi transformasi knowledge yang pasti dibawa oleh semua individu karyawan mitra yang bekerja saat ini, sehingga ketidakstabilan atas pelayanan air nanti dapat dihindarkan.
PAM Jaya juga sekaligus melakukan pembenahan struktur organisasi untuk merespon perubahan fungsi PAM Jaya saat mulai melakukan pelayanan langsung.
Seluruh peserta juga dijelaskan mengenai upaya PAM Jaya dalam meningkatkan cakupan pelayanan, yakni dengan menambahkan kapasitas produksi sebesar 10.900 liter per detik (lpd), meningkatkan jaringan pipa hingga lebih dari 4.000 kilometer, sehingga pada 2030, jumlah pelanggan PAM JAYA ditargetkan mencapai lebih dari 2 juta.
Untuk mencapai target itu PAM Jaya dan mitra baru PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama mengenai Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling.
Kerjasama PAM JAYA dengan PT Moya Indonesia sangat berbeda dengan kerja sama sebelumnya dengan Palyja dan Aetra. PT Moya hanya mengelola hanya sebagian proses produksi di enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PAM Jaya. Sementara tujuh IPA lainnya tetap dikelola oleh PAM Jaya.
Laporan: HF