Pembangunan dan Ketapang 20% Diduga Fiktif di Desa Bandar Labuhan, Kades Dikonfirmasi Diam Seribu Bahasa alias Bungkam

 

Pembangunan dan Ketapang 20% Diduga Fiktif di Desa Bandar Labuhan, Kades Dikonfirmasi Diam Seribu Bahasa alias Bungkam

 

 

 

 

 

 

DELI SERDANG | Penggunaan dana Desa Bandar Labuhan TA 2023 pembangunan jalan paving blok dan Ketapang Desa sebesar 20% Diduga Fiktif, pasalnya bantuan bibit tanaman dan bebek mati hilang hingga dimalingi, Desa Bandar Labuhan Deli Serdang, Kamis (18/07/2024).

Mengacu kepada Undang-undang kementrian dalam negeri (Kemendagri) program Ketahanan Pangan (Ketapang) sebesar 20% dari TA 2023 sebesar Rp. 973.722.000 berjumlah Rp 194.744.400 diduga dialihkan demi kepentingan pribadi dan golongan orang terdekat demi meraup untung besar dan diduga Fiktif.

Salah satu warga dusun II Desa Bandar Labuhan sebut saja Tina dan Tini mengatakan hal berbeda dari adanya konfirmasi awak media dari hasil ungkap fakta dilapangan terkait adanya pembangunan hingga Ketapang diduga Fiktif sebesar Rp.194.744.400.

“Kami enggak ada bantuan apapun bang, Kalau memang ada bantuan bibit dari Desa ya Alhamdulillah,” Cetus Tina kepada awak media.

Patut diduga Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa tidak sanggup mengelola adanya anggaran dana desa setiap tahun dikucurkan, Sebab dari 20% Ketapang Desa Bandar Labuhan tersalurkan hanya sebesar Rp 33.226.000 dari data laporan desa melalui aplikasi Kemenkeu untuk pembayaran pengadaan bibit tanaman sebesar Rp.20.000.00 dan bibit ikan sebesar Rp.13.226.000.

Seperti pembangunan TA 2023 dilaporkan melalui Aplikasi Omspan Kemenkeu ada 4 Titik lokasi seperti di Gg.Pangkas Gg.Damai Gg.Kulang Kaling hingga diduga tidak ditemukannya Gg. Sedulur, patut diduga Fiktif sebesar Rp.69.206.000 dari hasil ungkap fakta awak media dilapangan.

Dari adanya aduan langsung oleh warga ke awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Bandar Labuhan Hajeman, dikantornya tidak dijumpai dan mendapatkan respon baik dari sekretaris Desa Hazrul Abdillah menjelaskan kepada awak media.

“Ketapang memang 20% persen bang paling kalau ak tersalurkan kita disilpakan aja, Karena memang Ketapang kita ada bantuan bibit tanaman dan bibit peternakan cuman kemaren udah ada juga laporan ke Inspektorat bebeknya mati, hilang apalagi kemaren musim maling,” Cetus Hazrul Abdillah kepada awak media.

Hajeman, Kepala Desa Bandar Labuhan 2 tahun kembali melanjutkan kepemimpinannya. Ketika dikonfirmasi awak media melalui via Whatsapp sekira pukul 17:42 Wib Kamis sore, 18/7/2024 hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawabannya diam seribu bahasa alias bungkam.

 

Reporter: Ahmad Jais