SHARE NOW

Pak Direksi Lihat itu? Kondisi Dilapangan Kebun Bandar Selamat Kurang Pengawasan, Sisa Tandan Buah Sawit di Kebun Ditelantarkan.

Pak

Buah tandan sawit yang ditelantarkan.foto
Pupuk yang digunakan perusahaan saat ditebarkan di pohon sawit, terbuang sia-sia.foto

Direksi Lihat itu? Kondisi Dilapangan Kebun Bandar Selamat Kurang Pengawasan, Sisa Tandan Buah Sawit di Kebun Ditelantarkan.

ASAHAN | Semestinya tidak di anggap lumrah, kebun Tandan Berduri milik BUMN ini mengalami nasib kemunduran. Tak hanya hari ini, mungkin Tahun depan semakin Parah, lantas adakah sanksi tegas dari Direksi perusahaan PTPN III Persero terhadap bawahanya.

Sampai saat ini belum ada keseriusan dalam masalah pemenuhan Taksasi Produksi di Kebun Bandar Selamat Distrik Asahan Kabupaten Asahan.

Masih saja di temuinya petelantaran Tandan buah Sawit dan brondolan sawit di beberapa Afdelingnya.

Bahkan menurut keterangan beberapa Narasumber untuk Target Produksi di bulan Oktober 2023 masih sangatlah jauh.

 

Dan belum lagi sistem pemupukan yang diduga salah kaprah dan branggapan sepele. Terlihat dalam pantauan Reporter Tvnya Buruh pada Tanggal 05/10/2023, tidak menggunakan sistem 5T yang biasa dilakukan di seluruh Perkebunan layaknya.

Dari kejadian ini cukup jelas, bahwa kedepan PTPN III Kebun Bandar Selamat dan produksi yang bersumber dari unsur Hara pupuk tersebut mengalami kemunduran dampak dari pemupukannya yang tidak tepat sasaran dan dosisnya.

Terkait hal ini jangan ada udang di balik peyek. Mengingat Cost untuk penyediaan pupuk ini kan besar, bahkan infonya mencapai RP1.200.000.00,- /Saknya. Analisisnya sangat sederhana, dan ini yang membuat Pengawasan di dalamnya kurang serius dalam menangani hal tersebut.

Asisten Kepala Tri Mei Ramendra  Kebun Bandar Selamat yang memiliki tanggung jawab penuh tentang lapangan atau Afdelingnya, diam seribu bahasa saat di konfirmasi awak media tvnya buruh, hanya Centang biru saja di WhatsApp yang membuktikan telah dibacanya.

Agar temuan ini tidak di anggap Bohong, Blok dan Afdeling kami simpan bila di perlukan.

Reporter : Syahri Al Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER