Muak Terhadap Genangan Air, Warga Pelabuhan Baru Pasang Spanduk Di Lokasi Banjir

Muak Terhadap Genangan Air, Warga Pelabuhan Baru Pasang Spanduk Di Lokasi Banjir

 

BAGAN SIAPI-API | Banjir dan Banjir !!! Sampai saat ini selalu mendera di ibu kota Kabupaten Rokan Hilir – Riau, tepatnya di Kota Bagan siapi api, sementara itu Di ketahui, bahwa terkait persoalan serupa Bukanlah pertama kalinya mendapat Sorotan Publik, khususnya di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Sebagaimana yang terlihat di seputaran lokasi Banjir, tampak sebuah Baliho terpasang di lokasi tersebut di Sekitaran jalan Pelabuhan Baru, bertuliskan “SELAMAT DATANG DI KAMPUNG BANJIR ” dugaan sementara, hal itu di lakukan oleh warga kerena merasa sedih dan kecewa di pemukiman mereka selalu dilanda langganan Banjir, baik akibat air pasang besar dan di musim penghujan dengan intens tinggi.

Sementara di waktu sebelumnya
pihak pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui dinas DLH telah mencoba atasi dampak banjir dengan menurunkan tenaga kebersihan dari dinas Lingkungan Hidup namun sangat di sayangkan , upaya itu terlihat tidak begitu memadai sehingga hasilnya kurang maksimal, hal ini mungkin ada yang perlu di benahi dan dicari solusi jitu untuk tangani dampak banjir langganan ini.

Di tempat terpisah tokoh masyarakat Rokan Hilir M.Nizar yang lebih dikenal Akas menuturkan sikapi langganan Banjir serta dampaknya yang selalu menimpa di wilayah Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat, ada beberapa solusi yang di sampaikan antara lain, sebaiknya Anggota DPRD dari Dapil I atau yang membidangi bersama Dinas DLH, Dinas PUTR Rohil, Berapa Ketua RT setempat, Kelurahan dan Camat Bangko duduk bareng untuk mencari solusi atasi langganan banjir yang menimpa warga, di butuhkan keseriusan ” sebutnya.

 

M. Nizar juga menyampaikan ” bahwa genangan air, yang sedemikian tak hanya terjadi di waktu musim hujan saja, melainkan lokasi yang sama juga akan mengalami hal serupa jika musim pasang besar tiba berasal dari Sungai Rokan ” jelasnya.

Adapun salah satu langkah cepat atasi banjir langganan pada Rapat tersebut di gagas untuk membangun banyak kanal kanal baru yang dialirkan langsung ke Sungai Pabrik atau Sungai Induk lainnya yang langsung mengalir ke Sungai Rokan dengan alat berat milik 2 (dua) Dinas, inilah perlunya edukasi bagi warga lingkungan yang memiliki lahan namun tidak potensial untuk dibuat baru Kanal kanal dilahan masyarakat dengan lebar cukup 1 meter sampai 1.5 meter untuk tempat mengalirnya air yang tergenang di areal masyarakat, inilah perlunya melibatkan RT, Lurah dan Camat Bangko.

Jangan lupa untuk pembangunan kanal kanal baru berpedoman pada hasil survei memakai alat Dron, hingga melihat hasil maksimal kondisi wilayah secara menyeluruh, mana lokasi yang rendah dan dimana lokasi sungai yang efektif untuk di alirkan air ke Sungai Rokan.

Dan jangan lupa secara periodik kanal dan sungai yang ada di pantau untuk kebersihannya, sebab kita maklumi saat pasang datang air pasang membawa lumpur, hingga tidak memakan waktu lama sungai tersebut alami pendangkalan, jika ini tidak diantisipasi secara periodik banjir akan melanda lagi di wilayah tersebut.

Demikian penyampaian M. Nizar, saat berbicara kepada wartawan melalui telpon selulernya sabtu siang 21 oktober 2023.

Reporter: Handoko