Misteri Orang Hilang di Desa Pamah Silinda telah Ditemukan, Rasoliana Diduga Menjadi Mayat!
SERDANG BEDAGAI | Viralnya di Media Sosial Hilangnya Warga Desa Pamah dusun I Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Pada senin malam tanggal 20/5/2024 lebih dari satu bulan yang lalu, menjadi tanda tanya warga sekitar dan dunia maya.
Terkait viralnya Rasoliana hilang bak di telan bumi masih dalam pencarian, namun, upaya warga mencarinya telah menghabiskan waktu serta fikiran keluarga dan warga yang juga turut membantu.
Setelah hari hari berlalu, sekira pukul 18:00Wib, Selasa 25/6/2024, seperti biasanya warga, sebut saja G.Tarigan dan Rekannya menjala ikan sore hingga malam hari di sungai.
Menurut Ngatur Barus(58) tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, melalui via telpon whatsapp menyampaikan “Ada warga kita namanya G.Tarigan dan satu lagi kawannya saya lupa namanya, mereka memang biasa menjala ikan, sekira pukul 19:45Wib kami warga mendapat kabar kalau ia melihat ada orang hanyut terdampar di pinggir sungai nyangkut di bebatuan, katanya!, bersama kadus, warga dan Lsm GMBI kami cek ke lokasi, ternyata mayat jenis kelamin perempuan, dugaan kami ini pasti mayat Rasoliana.” Jelasnya
Satu bulan yang lalu warga mencari korban di sungai yang biasa di lintasi Rasoliana, sekira 2 kilometer dari sungai sebelumnya, warga menemukan sesosok mayat yang terdampar di pinggir bebatuan dalam keadaan tak bernyawa.
Posisi mayat yang diduga Rasoliana yang hilang misteri ini, dalam keadaan telentang, dengan pakaian celana dan Bra yang masih utuh di badannya, terlihat kain berwarna merah jambu yang teruntai di kaki kirinya, kepala, mata yang tak utuh menjadi tengkorak.
Bersama warga, Pemerintah Desa, Kapolsek Kotarih, Kapolresta Deli Sedang dan Lsm Dpw GMBI Kecamatan, mengevakuasi mayat tersebut, dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk di otopsi.
Ketua LSM Dpw GMBI Sumut, Saut Budianto Sitanggang melalui ketua kecamatan GMBI Hotmando Sinulingga menyampaikan Turut Belasungkawa atas meninggalnya Rasoliana yang telah ditemukan.
“Kami ucapkan bela sungkawa terhadap almarhum Rasoliana, dari tadi malam kami kawal terus hingga ke rumah sakit Bhayangkara di medan, setelah di otopsi, jenazah korban akan di disemayamkan ke Negeri dolok serdang bedagai.” Pungkasnya
“Terkait ini kami mengecam pemerintah setempat yang tidak begitu respon cepat dalam pencarian korban, termasuk kami menyayangkan kinerja tim SAR, BPBD kabupaten tak bekerja, sebab stegmen mereka mengatakan, kami harus tau dimana titik korban hilang agar kami tau mencarinya, setidaknya besar harapan kami kepada BPBD untuk mencarinya di sungai, karna kami katakan bahwa korban sering melintasi sungai ini, semoga kedepannya tidak ada lagi Rasoliana satu, dua, dan tiga dengan kejadiannya yang serupa, pemerintah yang terlibat dalam pencarian korban tidak merespon cepat hal ini menjadi pengalaman kita bersama.” Katanya Via telpon Whatsapp.
Reporter: Ahmad Jais