SHARE NOW

Memperingati Hari Dharma Samudera, Lanal Nias Laksanakan Upacara Tabur Bunga Di Perairan Laut Pelabuhan Baru

Memperingati Hari Dharma Samudera, Lanal Nias Laksanakan Upacara Tabur Bunga Di Perairan Laut Pelabuhan Baru

 

 

NIAS SELATAN | Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera, Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Nias melaksanakan upacara tabur bunga di Perairan Laut Pelabuhan Baru Telukdalam, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Hilitobara, Kecamatan Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan, Senin (15/01/2024).

Dalam hal ini, Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan Komandan Upacara Letda Laut (PM) Wahyudi Okte, berlangsung khidmat.

 

Dihadiri oleh Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP, Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K, Pasop Lanal Nias Mayor Laut (P) Hasil Wantoro, Danpatkamla 1-II-14 Teluk Dalam, Kajari Nisel, Dr. Rabani M. Halawa, SH, MH dan Kasipidsus Herianto, S.H., M.H, Danramil 12/Teluk Dalam, Kasat Pol Airud Teluk Dalam, Kadis Perhubungan Nias Selatan, Ketua TP PKK Nias Selatan, Ketua Jalasenasti Cabang 5 Korcab II DJA 1 dan para tamu undangan lainnya.

 

Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H dalam pidatonya menekankan bahwa, pentingnya pelaksanaan upacara tabur bunga tersebut merupakan bentuk penghormatan mengenang jasa para Pahlawan yang gugur berkorban sebagai kusuma bangsa melawan pasukan Belanda dalam upaya membebaskan Irian Barat. Dimana, armada Indonesia di bawah pimpinan Komodor Yos Sudarso yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, gugur beserta awaknya pada pertempuran di Laut Arafuru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962.

Pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Dharma Samudera yang dihadiri para tamu dan undangan lainnya, merupakan salah satu moment yang mencerminkan dukungan tinggi dalam membangkitkan Semangat Nasionalisme, Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, serta Mengukuhkan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebab, nilai-nilai perjuangan pada peristiwa pertempuran di Laut Arafuru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda, akan menjadikan contoh bagi generasi penerus bangsa, juga menjadi sejarah penting khususnya bagi TNI Angkatan Laut, untuk di kenang selalu serta di peringati sebagai Hari Dharma Samudera tiap tanggal 15 Januari.

 

Reporter: Enjerius Hulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER