TVYNYABURUH | Ketegangan terjadi saat debat dan usai debat publik kedua dari kedua pendukung Calon Gubernur Sumatera Utara di hotel di Kota Medan, Rabu malam (7/11/2024).
Kekisruhan yang terjadi berawal dari ruang debat antara pendukung Cagubsu nomor urut 01 dan nomor urut 02 dan juga berakhir di luar areal hotel.
Keributan, kekisruhan yang terjadi saat moderator membuka pertanyaan yang dibalut dengan amplop kepada pasangan calon Gubernur Sumatera Utara, terdengar dari pendukung nomor urut 02, bahwa mereka diduga mendapatkan ancaman dari salah satu penyusup yang datang ntah darimana asalnya.
Setelah berakhirnya debat tersebut, pada saat Edy Rahmayadi meninggalkan debat di hotel santika, beriringan bersama pendukungnya di Jalan Pengadilan. Para pendukung terus meneriakkan yel-yel 02 pasti menang.
Namun, dari sisi kiri arak-arakan Edy Rahmayadi, pendukung pasangan calon nomor urut 01 Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya. Mereka juga meneriakkan yel-yel 01 yang menang sambil menyanyikan lagu-lagu kemenangan yang di karang kedua pendukung tersebut.
Kemudian, kedua kubu pendukung diduga terlibat aksi saling dorong mendorong, Dari dalam video kompastv, juga terlihat aksi saling lempar. Di tengah kekisruhan itupun, Edy Rahmayadi terlihat langsung diamankan oleh pendukung dan petugas keamanan dari pihak Polri ke tempat yang lebih aman.
Kekisruhan mereda ketika polisi masuk ke tengah-tengah kedua kubu pendukung. Massa di antara kedua pendukung juga mencoba menahan rekan-rekannya yang tersulut emosi.
Ketegangan dari dalam ruang debat maupun dari luar hotel terjadi selama beberapa menit. Di saat yang bersamaan. Usai keributan, polisi pun terlihat masih siap siaga dan berjaga.
Ketegangan terjadi sepanjang debat. Aksi saling lontar sindirian antar pendukung masif terjadi. Baik di dalam, mau pun di luar arena debat. Info terdengar, polisi juga menangkap sejumlah orang.
Sebelumnya, keributan, kericuhan terjadi berasal dari ruang debat berlangsung, sehingga pendukung pasangan calon nomor urut 2 ketika meneriaki yel-yel nya, diduga suara ancaman pun datang dari salah satu yang diduga penyusup dari pasangan calon nomor urut 01.
Dari pendukung tim Edy Rahmayadi sebut saja Bang Ucok, ketika terdengar dalam video tersebut menjelaskan kepada pendukung tim Bobby Afif Nasution “Lo kok ribut, ya abang cari siapa! Ya disana juga saudara kita, bukan musuh kita, Kita ini diancam, makanya abang saudara kita juga bukan musuh, dan kita bukan mau marah-marah.” Katanya tegas
Agus Arifin, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, ketika tvnyaburuh menanyakan hal itu kepadanya, kalau dirinya tidak mengetahui keributan yang terjadi.
“Keributan tadi saya tidak mengetahuinya, karena posisi saya di depan, tapi nanti kita coba konfirmasi lah, apakah keributan itu dari pendukung pasangan 01 atau dari pendukung pasangan 02, dan untuk debat ke 3 nanti semua sudah kita persiapkan dan sebelum debat ke 3 mendatang, kita akan terapkan bersamalah jika terjadi keributan, tindakan apa yang kita lakukan, misalnya, ada keributan, kita akan lakukan diskualifikasi bersama, tidak bisa juga dari KPU provinsi, ya tergantung surat dan kesepakatan juga kan! dan harus ada kebersedianlah juga komitmen dari paslon-paslon .” Ucap Agus Arifin Keoada Tvnyaburuh.
Reporter: Ahmad Jais
