SHARE NOW

Kejam! Oknum Dishub Medan Piting Komandan Sekuriti Hingga Terjatuh dan Halangi Pintu Keluar Masuk Kantor P3AKB

 

MEDAN | Polisi menerima laporan dari Ramdanisyah Pulungan (43), komandan regu sekuriti di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB).

Ramdhanisyah membuat laporan atas dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Dishub di Medan yang terjadi sekira pukul 07:30 Wib pada Selasa (13/8/2024).

Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki, mengatakan pihaknya masih memintai keterangan pihak terkait. Meski begitu, polisi akan mengupayakan mediasi dalam kasus tersebut.

“Masih permintaan keterangan, nanti upaya mediasi akan dilakukan,” kata Yayang ketika keterangannya dikutip dari kumparan, Rabu (14/8/2024).

Menurut keterangan Ramdhanisyah, aksi piting tersebut dipicu terkait pintu akses keluar masuk kantor P3AKB yang diduga dihalangi oleh para oknum Dishub Medan.

Dilakukan di depan pintu akses keluar masuk kantornya itu.
Di jam masuk kerja, sosialisasi itu membuat kemacetan dan bikin ASN sulit absen.

“Pegawai kita mau absen, mau masuk, jadi kita tegur Dishub agar jangan menutup akses kantor,” kata Ramdanisyah.

Menurutnya, seharusnya bila ada sosialisasi sebaiknya dilakukan di dalam kawasan kantor. Terlebih, sebaiknya koordinasi dengan Dinas P3AKB ataupun pihak sekuriti.

“Tolong pak, kan ada etiket baik, lalu mereka berdebat sama saya panjang lebar, mereka main fisik membanting saya,” sambungnya.

 

Penjelasan Dishub Medan.

Kepala bidang Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan (PPK) Dishub Medan Richard Medy menyebut saat itu pihaknya sedang melakukan sosialisasi parkir berlangganan. Dia membantah jika pihaknya tidak memperbolehkan masuk pegawai Dinas P3AKB.

“Kita bukan tidak membolehkan (pegawai masuk ke dalam kantor), kita kan menyortir kendaraan, punya parkir berlangganan atau tidak (yang masuk), kalau ngak ada (stiker) parkir berlangganan, itu kami arahkan beli parkir berlangganan,” kata Richard Medy dikutip dari detik.

 

Bantahan Sekdis.

Sekertaris Dinas P3AKB, Puji Latuperissa ketika ditanyai wartawan dikantornya, terkait anggotanya diduga di aniaya oknum Dishub tersebut, mengatakan “saya fikir kawan kawan Dishub mau latihan pawai 17 san, ternyata anggota lapor ke saya bang dani dicekik oknum dishub, di beberapa media yang diberitakan, bahwa pak kabid Ricard bilang mereka sosialisasi, menurut saya itu bukan sosialisasi, kalau sosialisasi ngomong dong sama kita langsung, yang jelasnya mereka tidak sosialisasi.” Pungkasnya

“Saya udah tanya ke pak Ricard, gimana nasib anggota saya, gimana solusinya ni pak, jawab Ricard, udah gini aja pak, kalau dia(korban.red) nggak terima lapor aja polisi, saya tanya lagi, bapak yakin, nggak mau minta maaf, berarti bapak nggak ada etikat baik, kata Ricard, tidak, laporkan aja, dan itulah akhir dari mediasi kami ke kawan kawan dishub.” Tutup Puji Latuperissa mantan Lurah yang penuh energi senyum ini.

Reporter: Ahmad Jais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER