ROKAN HILIR | Kembali persoalan terkait dengan adanya indikasi dugaan pungli yang berada di kepenghuluan Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Rabu (20/11/2024).
Beberapa hari yang lalu telah terbitnya berita disalah satu media online pada tanggal 17/11/2024 yang berjudul “-Diduga Saratnya Kepentingan Pribadi, Membuat Puluhan Masyarakat Di Mukti Jaya Terkena Pungli-“. Terkait hal itu Kaur Mukti Jaya pun Klarifikas atas ucapannya.
Kariyani, yang bertugas sebagai kaur di Kepenghuluan Mukti Jaya kepada tvnyaburuh terkait ucapannya tentang program bedah rumah tersebut tak mengetahui alur cerita bedah rumah yang dikerjakan oleh swadaya masyarakat setempat.
Hal itu di jelaskan oleh Kariyani yang akrab disapa Khasan ini, pada Rabu siang 20/11/2024 sekira pukul 16:00 Wib. Mengatakan “Atas ke khilafan ucapan dari saya yang sebenarnya tak begitu mengetahui dalam persoalan tentang bedah rumah itu, saya atas nama pribadi Kariyani, saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membaca berita yang terbit di salah satu media online beberapa hari yang lalu.” Ucapnya
“Dasar dari permintaan maaf saya terhadap persoalan tersebut, iyalah di sebabkan, saya hanya mendengar desas-desus cerita, tanpa saya cari tau lebih lanjut kejadian yang sebenarnya, setelah saya cek ulang, ternyata dugaan pungli tersebut tak berada di kepenghuluan mukti Jaya, untuk itu saya mengakui bahwa ini adalah kesalahan, ke khilafan saya, dalam menyampaikan perkataan yang sa’at di konfirmasi oleh awak media.” Katanya
Lanjut Kaur, “saya tadinya mengira bahwa pungli tersebut dalam program Bedah rumah yang saat ini sedang berjalan, namun nyatanya, pungutan tersebut untuk beberapa warga yang susah dan di bantu oleh warga dalam iyuran guna melakukan galangan dana untuk membantu warga dalam memperbaiki rumah beberapa warga, yang mengalami kesulitan di kepenghuluan tersebut ” Jelas Khasan Kaur desa Mukti Jaya.
Sementara itu, Pjs penghulu di kepenghuluan Mukti Jaya Mukhlis Effendi pun angkat bicara, menyebutkan, bahwa Dirinya juga menyampaikan permohonan maafnya atas penyampaian dari anggotanya terhadap sesuatu yang tidak di ketahui secara pasti.
“Saya sebagai penghulu di kepenghuluan mukti Jaya sama sekali tak mendengar adanya persoalan tersebut, sebab Pemerintah Desa tak pernah melakukan itu, adapun kegiatan sosial di kepenghuluan Mukti Jaya bukan dalam bedah rumah, melainkan untuk membantu antar sesama warga yang menerima dampak dari abrasi di kepenghuluan mukti Jaya ini, atau bisa dikatakan, swadaya masyarakat setempat murni melakukannya ” Ucap Penghulu Mukti Jaya terkait persoalan tersebut.
Reporter: Handoko