SUMUT | Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, SIK., MH., menegaskan bahwa Tahun 2024 merupakan momen krusial bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara.
“Setelah sukses melaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, kini perhatian kita beralih ke Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Dalam konteks ini, peran Polri sangat vital untuk memastikan setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 berlangsung aman, lancar dan damai,” tegasnya.
Menurut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Operasi Kepolisian Kewilayahan “Mantap Praja Toba – 2024” merupakan langkah strategis dalam menjamin dan menjaga keamanan selama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Kepala Daerah lainnya.
Ia menekankan pentingnya pendekatan preemtif dan preventif, menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Operasi ini akan dilaksanakan mulai 20 Agustus 2024 hingga 16 Januari 2025, melibatkan total 12.172 Personel Polri, termasuk 2.818 Personel dari Polda Sumatera Utara dan 9.354 Personel dari Polres Jajaran. Selain itu, 52.966 Personel dari Instansi terkait juga akan dilibatkan, termasuk 2.848 Personel TNI dan 50.118 personel LINMAS,” urainya.
Kapolda Sumut menggaris bawahi pentingnya keberhasilan Operasi Kepolisian sebelumnya sebagai tolak ukur dan referensi dalam Pelaksanaan “Mantap Praja Toba – 2024.”
Selain itu, Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan melaporkan setiap dinamika di lapangan dengan cepat agar tindakan yang diambil dapat tepat dan efektif.
Reporter: Ahmad Jais