SHARE NOW

Ini Tuntutan Ribuan Buruh FSPMI Jawa Timur yang Gelar Aksi di Depan Kantor Grahadi Surabaya

SURABAYA | TVNYABURUH, – Ribuan massa aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang tergabung dalam KSPI Jawa Timur turun ke jalan, menyuarakan aspirasinya di depan Kantor Negara Grahadi di Jl. Gubernur Suryo Surabaya, pada Kamis siang (13/6/2024).

 

Massa aksi yang telah menjalankan instruksi organisasi sejak pagi, menegaskan persatuan dan semangat perjuangan dalam aksinya. Mereka menyoroti beberapa isu krusial di Indonesia, terutama perlawanan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja, dan yang kembali menjadi sorotan tentunya Pemerintah.

 

Dalam aksinya, Serikat Pekerja/ Serikat Buruh tidak sepakat terhadap rencana Pemerintah terkait program Tapera, yang dinilai masih belum jelas manfaatnya bagi pesertanya. Selain itu, mereka juga menolak syarat yang mengharuskan para buruh menyertakan kartu PKH untuk mendapatkan akses pendidikan, serta meminta kuota minimal 5% untuk anak buruh di setiap sekolah negeri.

 

Isu kesehatan juga menjadi perhatian Serikat Pekerja/ Serikat Buruh dengan menyoroti pelayanan di Rumah Sakit dan perlunya komunikasi aktif antara Pemerintah dan Buruh dalam hal ini.

 

Selain itu, Serikat Pekerja/ Serikat Buruh juga menunggu realisasi dari janji dari oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur saat itu selaku Wakil Rakyat, yakni Perda tentang Jaminan Pesangon di Jawa Timur, yang telah disepakati lima tahun lalu, serta menuntut agar komponen Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dimasukkan dalam penetapan Upah Minimum Kota (UMK) setiap tahunnya.

 

Aksi ini menunjukkan komitmen kuat Serikat Pekerja/Serikat Buruh FSPMI di Jawa Timur untuk terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak Buruh. Mereka mengingatkan Pemerintah untuk merealisasikan janji-janji mereka dalam waktu dekat, sambil memperingatkan bahwa mereka akan terus melakukan aksi jika janji tersebut tidak dipenuhi.

 

Dengan demikian, aksi ini tidak hanya menjadi panggung aspirasi bagi FSPMI di Jawa Timur, tetapi juga menjadi momentum bagi perubahan dan perbaikan dalam hal kebijakan ketenagakerjaan dan kesejahteraan Buruh di Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER