SHARE NOW

Hati-Hati Naik Bus PT Satu Nusa Medan-Natal, Tas Penumpang Hilang saat Kernet Bus Turuni Penumpang di Jalan, Segini Ganti Ruginya?

MEDAN | Kenyamanan bagi para penumpang Bus transportasi besar maupun Bus kecil perlu terjaga keamanan dan kenyamanan nya dari setiap sopir yang tidak ugal-ugalan serta kernet menurunkan barang bawaan penumpang, khususnya dari perusahaan tersebut.

Jauh dari harapan dan kenyataan yang di alami penumpang dari Kota Natal Madina menuju Medan, yakni bernama, Rahmad bersama istrinya Julianti Rangkuti, adik dan orang tua nya.

Awalnya mereka menaiki Bus dengan nomor 247 bernomor polisi BK7367UA PT Satu Nusa Lintas Persada, perwakilan loket Natal jalan St Syahir kelurahan Pasar II Natal denga nomor bangku 3, 4, 7 dan 8 dengan membawa barang bawaan 5 tas. Dan jam keberangkatan sekira pukul 13:00 WIB pada tanggal 25/9/2024.

Sesampai nya di Medan loket Bandar Selamat, penumpang tersebut kehilangan barang bawaan berupa 1 Tas yang berisi pakaian, seperti baju, celana, pakaian dalam, sepatu, sandal yang masih baru dan Rokok.

Julianti(32), warga desa patiluban kepada wartawan mengatakan “Kami bawa 5 tas di jemput dari rumah, setelah sampai di loket bandar selamat, satu tas kami hilang, kalau untuk tiket kami beli langsung sama perwakilan loket satu nusa, soal tas kami itu berisi baju, celana, pakaian dalam, sandal, sepatu dan Rokok 4 bungkus. Setidaknya kami minta ganti lah.” Ujarnya kecewa dengan pelayanan dari pihak bus tersebut.

 

Rahmad dan kel.foto

Ketika wartawan mengonfirmasi ke pimpinan Cabang Natal PT Satu Nusa, YEREN, ia melemparkan masalah ini ke Pusat PT. Satu Nusa yang terletak di Jalan Letda Sujono, Bandar Selamat, Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Udah Saya telpon-telpon nggak aktif dia (Budi Rangkuti.red) jadi hari rabu (2/9) jumpa lah kalian sama sopir dan Budi nya, bila perlu saya telpon dia lagi, karena si Budi itu yang bertanggungjawab di perusahaan dilapangan, kami dibawah-bawah ini sebagai penerimanya.” Ujarnya via telpon whatsapp

Untuk itu wartawan langsung menghubungi Budi Rangkuti sebagai personalia yang diduga tidak mau menjawab melalui via pesan whatsapp dan via telpon, ia nya bungkam seribu bahasa

Sopir 2, bernama Sahman Hasibuan ditanyai wartawan, kalau dirinya mau bertanggung jawab, hal ini ia serahkan kepada pimpinan cabang loket Natal. Menurut sopir Natal yang membawa penumpang tersebut, ketika ditanyai wartawan, ia mengatakan “Saya bawa penumpang bukan dari Natal bang, kami dari Sidempuan, lagian kenapa juga lah dari loket Natal tidak memberikan lebel sebagai tanda barang bawaan orang yang berbeda-beda, sementara kalau dari loket Medan, pastinya tas dikasi lebel.” Ujar Sahman

Pihak perusahaan bus seharusnya memberikan Lebel sebagai tanda pemilik penumpang barang bawaan, baik itu Tas, Koper dan lain sebagainya, tapi kenyataannya di loket tersebut tidak menggunakan lebel, hal ini diduga kelalaian pihak Sopir dan Perusahaan PT Satu Nusa. Untuk itu kepada penumpang harus berhati-hati menggunakan jasa transportasi Bus PT Satu Nusa.

Tidak lama kemudian penumpang, bernama Rahmad (42) menghubungi awak media via telpon whatsapp, mengatakan, “Saya pinta Ganti rugi sebesar 1.5juta rupiah, jika tas itu kembali, uang 1.5juta ini saya pulangkan, karna kami ke medan ini mau beli mobilnya bang, bukan mau main-main ke medan ini, gara-gara tas hilang, udah satu minggu kami di medan.” Katanya

“Tadi kami udah jumpa dengan bang Budi sebagai personalianya, biar clear urusannya, kami pintanya 1juta 250ribu, dari 1.5jt, Alhamdulillah mau pula orang itu menggantikannya, cuma kita tunggu juga tas itu, jika ketemu tas nya, duit ini kami kembalikan, lagian loket yang di Natal itu nggak jauhnya dari rumah.” Sambung Rahmad sambil minta ijin dan berterimakasih ke awak media yang sudah menengahi mereka yang selanjutnya pulang ke kota Natal Madina

Reporter: Ahmad Jais Sembiring

One thought on “Hati-Hati Naik Bus PT Satu Nusa Medan-Natal, Tas Penumpang Hilang saat Kernet Bus Turuni Penumpang di Jalan, Segini Ganti Ruginya?

  1. Terimakasih atas kerja sangat meguras
    Tenaga dan pikiran,untuk para awak media yang sudah menengahi persoalan tersebut.semoga untuk kita semua mendapat keadilan merata,amiii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER