Hampir 2 Bulan, Hilangnya Pupuk NPK di BUMN PTPN III baru Tahap Penyidikan, Kanit Reskrim Dikonfirmasi Bungkam.
ASAHAN | Pupuk NPK berjenis Popindo 13.6.27.4 OTE yang hilang di Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) PTPN III Persero Kebun Bandar Selamat Distrik Asahan Kabupaten Asahan pada bulan Maret lalu masih dalam proses Penyidikan. Padahal pelaporan hilangnya Pupuk ini sudah di lakukan oleh Pihak Perusahaan pada Tanggal 23/08/2023 yang lalu.
Hal ini yang ditangani Polsek Bandar Pulau menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan Pemerhati Perkebunan dan Masyarakat, di antaranya, hilangnya Pupuk ini di bulan Maret, lantas di bulan Agustus baru adanya pelaporan ke APH, artinya diduga ada upaya penghilangan barang bukti di TKP.
Sudah hampir dua bulan dari pihak Polsek baru tahap Penyidikan saja, dan ini sesuai hasil Konfirmasi Reporter Tvnya Buruh kepada Kapolsek Bandar Pulau AKP Surianto Via WhatsApp tentang perkembangan laporan tersebut, sabtu, 21/10/2023.” Masih dalam proses penyidikan.” Ungkapnya
Informasi yang di rangkum dari berbagai Narasumber, bahwa hilangnya Pupuk ini ada sedikit kejanggalan. Penyimpanan pupuk NPK harusnya berada di Gudang Pupuk, bukan di gudang penyimpanan barang bekas. Dan Pupuk ini berada di lokasi yang di jaga ketat oleh pihak Keamanan Kebun. Tentang hal ini , Masyarakat desa sekitar Perkebunan juga mengetahuinya.
Pupuk ini adalah bagian dari Asset BUMN, dengan Nominal Kerugian yang bukan sedikit. Kanit Reskrim Ipda Azwar F Batu Bara Polsek Bandar Pulau belum dapat memberikan penjelasan saat di konfirmasi Via WhatsApp dan hanya centang biru menandakan sudah terbaca alias Bungkam.
Laporan : Nuriman
