Gerak Cepat! Lagi-Lagi Daops Manggala Agni Sumatera I Sibolangit Melakukan Pemadaman Karhutla

 

Gerak Cepat! Lagi-Lagi Daops Manggala Agni Sumatera I Sibolangit Melakukan Pemadaman Karhutla

 

 

 

 

 

KARO | Daerah Operasi Manggala Agni Sumatera I/ Sibolangit kembali laksanakan kegiatan pemadaman karhutla, Kamis 18 Juli 2024 pukul 14.00 Wib.

Informasi kebakaran hutan dan lahan ini di ketahui dari Kesatuan Pengelolaan Hutan XV Kabanjahe dan Masyarakat Peduli Api Negeri Tongging dan juga dari BPBD Karo, lalu menghubungi pihak Manggala Agni Sumatera I/ Sibolangit sekitar pukul 12.00 WIB, bahwa adanya kebakaran hutan dan lahan di desa Negeri Tongging, kecamatan Merek, kabupaten Karo.

Dengan sigap, Tim berangkat dari Daops Manggala Agni Sumatera I/Sibolangit menuju tempat kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan setelah melakukan persiapan personil, tim Manggala Agni Sumatera I / Sibolangit di pimpin Katim Budianto Batu Bara. Tim Manggala Agni Sumatera I / Sibolangit dengan membawa peralatan yang dibutuhkan seperti : Pompa Punggung, Kepyok, Mesin pompa Mark-3 dan kelengkapannya, Mobil Monilog dan sepeda motor, langsung turun ke lokasi.

Sesampainya dilokasi tim melakukan pemadaman langsung dengan menyerang dari arah sisi api.

Pemadaman dilakukan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Negeri Tongging, Kecamatan Merek yang berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.

Upaya pemadaman api dilakukan oleh Daops Manggala Agni Sumatera I/Sibolangit bekerja sama dengan pihak TNI, Polri, BPBD Karo, KPH XV Kabanjahe, Masyarkat Peduli Api Negeri Tongging, dan Tim Manggala Agni yg sedang melakukan Patroli Pencegahan Bersama MPA.

Sampai tanggal 19 Juli 2024, Tim terus berupaya melakukan pemadaman dilokasi dan setelah lokasi karhutla bisa dikendalikan maka selanjutnya tim melakukan mopping up utk memastikan tidak ada bara api yg dapat menimbulkan karhutla yg baru.

Kondisi kebakaran merupakan lokasi dengan topografi berbukit curam. Vegetasi yg terbakar semak belukar, ilalang, pinus dan anakan kayu. Jenis tanah mineral. Sementara status lahan adalah kawasan hutan bukit Sipisopiso

Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Semoga semua masyarakat dapat membuka lahan dengan tanpa membakar sehingga langit biru bebas asap dapat kita nikmati.

 

#Red/Tim