Dinas Kominfo Rohil Turun Kedesa, Terkait Persoalan Sikoncang.
ROKAN HILIR| Terkait dengan persoalan produk sikoncang yang baru baru ini mendapat sorotan publik, di ruang lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang di duga belum mendapat kejelasan.
Dalam hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Kominfo Rohil tampaknya harus turun dalam penyelesaian serta memberikan penjelasan dan jawaban ke permukaaan publik dalam persoalan prodak sikoncang yang di duga sempat mangkrak dalam ketidak jelasan.
Dalam penjelasannya, kepada 50 an kepala desa se Rohil dalam perekaman tanda tangan elektronik bertempat di Balai Desa Bangko Mukti, Jumat 5 Mei 2023, Dinas kominfo rohil Indra Gunawan SE. MH.
menjelaskan” bahwa sebagai supporting sistem desa digital yang merupakan program Kementrian Desa, demi percepatan dalam berjalannya produk sikoncang ini, tentunya masih ada lagi tahap demi tahap yang harus di penuhi demi kesempurnaan perpindahan proses dari manual menjadi digital. apalagi dalam penggunaan alat elektronik yang saat ini masih berproses” jelas Indra Gunawan.
Tak hanya itu, Indra Gunawan juga menegaskan kepada Pemerintah Desa, yang di naungi oleh dinas PMD Rohil, sebagai leading sektor program desa digital ini hendaknya harus serius dalam proses mempercepat berjalannya produk sikoncang ini, dan jangan ada lagi hambatan dari Pemerintah desa, terkait dengan kehadirannya saat tahapan proses sikoncang berjalan. Untuk itu, di di minta seluruh kepenghuluan yang ada di rohil, jangan tidak datang saat di undang dalam evaluasi terkait prodak si koncang ini, jelas Indra Gunawan.
Sementra itu, Direktur Utama dari PT bali Putra Indonesia yang berperan sebagai penyedia prodak sikoncang Lilik Astuti S.Pd.M.Pd.menjelaskann” bahwa berhasilnya prodak sikoncang yang saat ini sudah mendarat di Kabupaten Rokan Hilir, di harapkan bisa menjadi contoh untuk kabupaten lain , untuk Provinsi Riau” sebutnya.
Lanjutnya lagi” adapun persoalan yang saat di menjadi perhatian publik dalam berfungsinya alat tersebut, kita juga masih menunggu ISO 27001 yang sedang berproses guna mendapatkan akses kependudukan dari Dirjen Dukcapil Kementrian dalam Negeri, namun terlepas dari proses yang saat ini masih berjalan, kita upayakan agar prodak ini bisa di fungsikan terlebih dahulu meskipun dengan cara manual. ” jelas Lilik Astuti Direktur Bali Putra.
Dalam hal yang sama, ketua Abdesi Rohil menghimbau kepada penghulu yang belum melakukan perekaman tanda tangan elektronik, sebanyak 26 kepala desa, untuk pro aktif mengikuti proses perekaman. Sebut Dedi Wahyudi S.Pdi.
Demikian penjelasan beberapa pihak, terkait prodak sikoncang jum’at siang 05 mei 2023.
Reporter: Handoko