ROKAN HILIR | Hingga sa’at ini, sederetan persoalan yang diduga menyangkut kepentingan masyarakat banyak, di anggap masih dalam posisi tersendat, yang tentunya berkaitan dengan keputusan dari pemimpin daerah.
Dalam hal itu dikabarkan, bahwa sederetan persoalan tentang kelangsungan hidup orang banyak sampai sekarang ini tak kunjung selesai, pasalnya Plt Bupati Rokan Hilir H. Sulaiman belum mau menandatangani soal kelangsungan dana APBD-P di tahun 2024 ini.
Menghadapi dalam situasi yang sempit dalam perekonomian, puluhan warga masyarakat, beserta mahasiswa mendatangi kantor mewah Bupati Rohil pada Kamis Siang 14 November 2024 guna meminta tanggung jawab dari H. Sulaiman yang sa’at ini menjabat sebagai Plt Bupati Rokan Hilir.
Dalam aksi tersebut, terdengar suara rintihan masyarakat, yang meminta agar Plt Bupati Rokan Hilir bisa bersikap serta memikirkan rakyatnya, terkait dengan merosotnya perekonomian Daerah yang berkaitan dengan dana APBD-P di tahun 2024,yang tak kunjung di tanda tangani oleh Plt Bupati Rokan Hilir (H.Sulaiman), sehingga keluhan sedemikian tak bisa di hindarkan.
Di tempat yang berbeda Akas Virmandi Himpemarohi menyebutkan bahwa ” Plt Bupati Rokan Hilir di anggap tak kooperatif terhadap tugasnya yang sa’at ini di tunjuk sebagai Plt Bupati Rokan Hilir guna menjalankan fungsinya untuk kelangsungan hajad hidup orang banyak” Ucap Akas Virmandi Himpemarohi sa’at di wawancarai terkait persoalan tersebut di kamis Sore.
Akas Virmandi juga menyampaikan ” Tak hanya soal Plt Bupati Rokan Hilir tak mau menandatangani soal dana APBD-P di tahun 2024 ini, pelantikan PJS penghulu juga perlu di tinjau ulang sebab, di anggap telah meresahkan masyarakat desa, karena memiliki 2 pemimpin dalam satu Desa” Ucap Akas Virmandi.
Untuk itu, kita berharap ” Lanjut Akas Virmandi, agar aksi kedua ini bisa di dengar oleh Plt Bupati Rokan Hilir dan juga segera menyelesaikan persoalan yang ada” Sebut Akas Virmandi.
Sementara itu, di waktu sebelumnya, Plt Bupati Rokan Hilir melalui cuplikan video yang telah beredar di kalangan masyarakat, dirinya mengatakan dan yang dapat di simpulkan ” Bahwa Plt Bupati Rokan Hilir membantah, terkait adanya tundingan miring terhadap dirinya terkait persoalan APBD-P di tahun 2024 ini.
Sementara itu, kembali pemberitaan ini di terbitkan, belum ada kejelasan yang pasti, mengenai APBD-P di tahun 2024 tentang penyelesaiannya, namun yang jelas, keluhan oleh sejumlah pihak akan terus berlangsung lama, apabila sederetan persoalan daerah tak bisa di selesaikan.
Reporter: Handoko