ROKAN HILIR | Masih membahas tentang sederetan persoalan yang diduga mampu membuat Perekonomian di kalangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir dalam keadaan tidak normal, sehingga disinyalir dapat membuat kelumpuhan terhadap putaran ekonomi daerah tak bisa di hindarkan.
Mirisnya, tak hanya di katakan tidak normal, bahkan kelanjutan dana APBD-P di Rokan Hilir terancam gagal, jika Pemerintah Daerah tak serius dalam menjalankan roda kepemerintahan ini.
Untuk di keteahui, terkait persoalan tersebut, tentunya menyangkut hidup orang banyak, baik dari kalangan PNS, Honorer, dan juga nasib dari pihak rekanan kontraktor yang bekerja di kepemerintahan ini tentunya berduka, jika dana APBD-P pada tahun 2024 di hanguskan.
Untuk itu, wartawan kerap kali melakukan konfirmasi tersebut Plt Bupati Ruģ Rokan Hilir melalui via Wattsahpnya, terkait persoalan tersebut, namun sangat di sayangkan, hingga pada 06 November 2024 Plt Bupati H. Sulaiman Rokan Hilir sama sekali tak memberikan kejelasan terhadap konfirmasi publik terkait persoalan tersebut.
Tak hanya sebatas itu, publik juga melakukan konfirmasi terhadap Fauzi Efrizal yang mana sa’at ini menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda Rokan Hilir)
Dalam penjelasannya Fauzi menyebut” Saya selaku ketua TAPD Rohil sudah melengkapi administrasi kelengkapan dokumen dari APBD-P tahun 2024, dan sudah di lakukan pembahasan dan Verifikasi bersama kepala BPKAD Provinsi Riau,” Tutur Fauzi.
Lanjut Fauzi ” Saat ini TAPD Rokan Hilir menunggu persetujuan dari Kepala Daerah untuk pelaksanaan daripada APBD-P tahun 2024 ini ” Terang Fauzi Efrizal sa’at di konfirmasi melalui via Wattsahpnya Rabu 06 November 2024 .
Reporter: Handoko