DELI SERDANG | Pembangunan Desa Cinta Rakyat menjadi bahan temuan awak media, dimana atas laporan warga bangun drainase dengan uang sendiri diduga Anggaran pembangunan Desa Cinta Rakyat demi kepentingan pribadi Kepala Desa, Minggu (04/08/2024).
Kepada awak media warga Suyitno (62) menjelaskan pembangunan di Desa dari tahun ke tahun selalu jadi perhatian, pasalnya, hingga kini pembangunan drainase belum juga sesuai harapan warga, diduga hanya selalu demi kepentingan Kepala Desa dan orang terdekatnya. Dan seoalah-olah ia tidak melihat apa-apa yang dilakukan warganya alias matanya buta tidak melihat.
“Pemasangan pagar itu memang kurang bermanfaat buat warga, Maksudnya gitulah pembangunan drainase harusnya jadi utama kebutuhan warga, kemaren hampir 2 tahun bangun drainase ini dah rusak bangun lagi pakai uang sendiri,” Cetus Suyitno (62) merasa kesal.
Tugas Kepala Desa sudah seharusnya mengetahui apa yang dibutuhkan oleh warga bukan apa kebutuhan keluarga dan orang terdekat untuk menghabiskan anggaran rakyat demi meraup untung besar.
“Iya dia udah tau disini sering banjir apalagi kalau hujan bukan kita warga enggak pernah sampaikan tapi memang keliatan sampai sekarang masih belum terealisasi bahkan itu terjadi di beberapa dusun di Desa Cinta Rakyat,” Keluh Suyitno
“Warga bangun drainase sendiri sebenarnya mau tau melihat reaksi Pemerintah Desa ini seperti apa responnya, seperti pasang pemagaran lapangan bola, kalau buat saya enggak ada manfaatnya tapi mungkin bagi mereka ada manfaatnya, cuma sekali lagi buat warga enggak ada manfaatnya pemagaran itu,” Tambah Suyitno
Dari pantauan ungkap fakta dilapangan sejumlah pembangunan di Desa Cinta Rakyat diduga dikerjakan oleh anak kepala Desa H. Adi Kustiono sebagai pelaksana seperti pembangunan drainase dekat rumah Kepala Desa Cinta Rakyat dan Pemasangan pagar keliling lapangan bola.
Warga berharap pembangunan benar benar bisa bermanfaat buat warga untuk mencegah banjir saat musim penghujan demi kepentingan warga masyarakat Desa Cinta Rakyat.
Namun sangat disayangkan Kepala Desa Cinta Rakyat Hingga kini masih memblokir nomor wartawan sebagai control sosial dalam menyampaikan keluhan dan kritikan warga apabila terus terusan hal tersebut diabaikan akan nantinya berdampak jeleknya kinerja pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
Reporter: Ahmad Jais
