ROKAN HILIR | Mengguncang jagad media, terkait dengan adanya keterangan dari salah satu toko Usaha Bangunan (UB) Rezha ramadhan di kecamatan kubu, tentang adanya dugaan unsur kepentingan pribadi guna memperkaya diri. Sa’at menjalankan infrastruktur pembangunan fisik, melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2024 sekitar tanggal 09 Oktober lalu.
Untuk di ketahui, transferan uang tersebut terjadi pada tahun 2024 ini, di bulan Oktober, pada tanggal 09 lalu, hal itu di buktikan melalui bukti yang tertuang pada saat terjadinya transferan uang tersebut.
Hal ini juga di perkuat dengan adanya keterangan dari, salah satu pemilik toko berinisial “R” di kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir, yang mana inisial “R”merasa kecewa terhadap pihak Dinas Pendidikan beserta irwansyah salah satu PPTK handal yang menjalankan kegiatan fisik tersebut melalui dana DAK di tahun 2024″. Ucap inisial” R”pemilik toko
Kembali di jelaskan oleh inisial “R” Pemilik toko itu, yang mana pihaknya telah mentransfer uang tunai terhadap kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir melalui adiknya yang berinisial “MA” tepatnya masuk ke rekening kepala Dinas Pendidikan itu sendiri, guna memperlancar kegiatan DAK, yang seharusnya dana DAK itu masuk ke toko, di tahap ke II ,agar bisa di gunakan untuk menjalankan kegiatan tersebut, namun nyatanya, sampai saat ini tak kunjung transferan dana DAK itu masuk ke toko kita” Jelas “R ” Dengan Nada kecewa.
“Iya bang, kalau di toko yang lain, kabarnya udah masuk uang ke toko, toko kita hingga kini tak kunjung menerima transferan di toko kita, sementara uang senilai lima juta rupiah itu telah kita kirim ke rekening kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir untuk kelangsungan kegiatan tersebut ” Ucap inisial “R” Kepada wartawan jum’at 29 November 2024.
Inisial “R” Kembali menuturkan, terkait dengan uang yang telah di kirimkan ke rekening kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir, yang bersangkutan tak merespon keluhan ini dengan serius, hanya mengatakan, nanti saya panggil dulu Irwansyah untuk menjumpai saya ” Jelas inisial “R” Terkait persoalan tersebut.
Sementara itu, sa’at dikonfirmasi kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir atas transferan uang tersebut, Asril Arif mengaku,” bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui terkait transferan uang dari pihak toko itu yang telah masuk ke rekening pribadi milik dirinya, untuk itu saya akan bertanya dulu terhadap irwansyah salah satu PPTK atas berjalannya kegiatan DAK ” Ucap Asril Arif sa’at di konfirmasi pada jum’at 29 November 2024.
Lanjut Asril Arif memaparkan alasannya ” saya saja belum tau menahu siapa “MA” ini, semuanya belum jelas, “ucap kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir terkait uang yang telah masuk ke rekening pribadi milik dirinya.
Reporter: Handoko