Diduga ada Unsur Konsfirasi terkait Bimtek, Dinas PMD Rohil ikut Terseret
ROKAN HILIR | Mengenjutkan, setelah adanya sebuah keterangan dari sumber, yang tertangkap oleh publik yang mengetahui terkait sebuah wacana yang di anggap mampu menguras uang negara dałam hal kegiatan Bimtek.
Dałam persoalan ini, disebutkan, bahwa kegiatan yang akan berlangsung itu sudah di susun rapi yang bersifat kepentingan pribadi semata, dengan mengatas namakan Pemerintah Desa, dan mirisnya, kegiatan Bimtek tersebut hanya di laksanakan oleh individual semata, dan sudah di rancang sedemikian rapi.
Parahanya lagi, kegiatan Bimtek yang sudah di wacana itu, tidak merupakan gelobalisasi terhadap seluruh Pemerintah Desa yang Ada di Kepemerintahan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Namun kegiatan tersebut di laksanakan Bagi desa yang berminat saja.
Mirisnya , dałam kegiatan tersebut di iyakan oleh Dinas PMD Rohil yang beralasan demi kepentingan desa.
Terkait persoalan tersebut, kepala dinas PMD rohil saat di konfirmasi Wartawan melalui wattsappnya sempat berdalih dałam pengetahuannya, untuk itu dirinya menyebutkan bahwa ” ketidak tahuannya terhadap persoalan yang akan berlangsung di hotel Evo itu, untuk itu langsung saja Kepada yang bersangkutan ke ABDESI di kepenghuluan cempedak ” ucapnya.
Lanjutnya lagi ” agar tidak menimbulkan fitnah terhadap saya, terkait dengan persoalan seperti ini , untuk silahkan konfirmasi langsung terhadap yang bersangkutan ” Demikian keterangan dari kepala dinas PMD rohil saat di konfirmasi Wartawan.
Sementara Itu, saat di konfirmasi Wartawan melalui telpon selulernya selasa pagi 11 Ketua ABDESI Penghulu cempedak menyebutkan bahwa ” persoalan wacana itu di ketahui oleh kepala dinas PMD rohil, beserta poit poit yang di susun” ucapnya.
Selain membantah tentang keterangan dari kepala dinas PMD rohil, dirinya juga menyebutkan bahwa ” kegiatan tersebut tidak merupakan gelobalisasi secara menyeluruh terhadap desa desa yang ada, namun kegiatan tersebut di laksanakan Bagi desa yang berminat saja ” terangnya.
Sementara Itu, hingga pemberitaan ini di terbitkan publik masih di bingungkan akan keterangan dari sumber terhadap wacana yang dibuat oleh pihak pihak terkait, yang sempat berdalih saat di terkonfirmasi oleh publik.
Reporter: Handoko
