Diduga Ada Kejanggalan Terhadap Keterangan Kabag Tapem Rohil, Terkait Serapan Anggaran Di Bagiannya

Diduga Ada Kejanggalan Terhadap Keterangan Kabag Tapem Rohil, Terkait Serapan Anggaran Di Bagiannya.

 

 

 

 

 

 

ROKAN HILIR | Terkait dengan sejumlah persoalan Daerah yang sampai saat ini masih menjadi pusat perhatian publik, di balik terhambatnya kemajuan Daerah itu sendiri.

Pasalnya, setelah sekian banyaknya keluhan di Kepemerintahan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, terkait dengan lambatnya kemajuan dari pihak-pihak terkait di diduga mampu menimbulkan sejumlah pertanyaan besar di kalangan masyarakat, yang sampai saat ini masih terus mendapat pantauan publik terhadap sejumlah persoalan tersebut.

Hal itu di sebabkan, adanya indikasi tentang lemahnya kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten melalui pihak-pihak terkait di sinyalir terhambatnya kemajuan Daerah tak bisa di hindarkan.

Sementara itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir (TAPD Rohil) telah menjelaskan bahwa, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap seluruh kepala OPD terkait, serta sederetan yang mempunyai kendala di dalam bagiannya masing-masing, kini publik mulai melakukan kontrol sosial terhadap pihak-pihak terkait persoalan tersebut, salah satunya Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem Rokan Hilir) Sabtu pagi 13 Juli 2024.

Namun anehnya saat di konfirmasi melalui via WhatsAppnya, terkait anggaran di Kabag Tata Pemerintahan, Kabag Tapem Rokan Hilir terkesan keberatan untuk menjelaskan secara rinci anggaran di bagiannya serta peruntukan dari anggaran tersebut.

Dalam penjelasan Kabag Tapem Roby menyebut” Cukup, dan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang di laksanakan “jelas Kabag Tapem Rokan Hilir secara singkat terhadap awak media.

Anehnya, Kabag Tapem Rokan Hilir tak menjelaskan, berapa anggaran yang di serap oleh bagiannya sendiri serta bagaimana peruntukannya.

Sampai berita ini di terbitkan, Kabag Tapem Rokan Hilir tak kunjung menjelaskan berapa serapan anggaran di bagiannya, serta bagaimana peruntukannya.

 

Reporter: Handoko