MEDAN | (Kamis, 8/5/2025). Dewan Kopral Purnawirawan di Medan menyatakan sikap marahnya terhadap Hercules Rosario yang menghina Purnawirawan Jenderal beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Pernyataan Hercules Rosario yang menghina purnawirawan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuat purnawirawan Tentara Nasional Indonesia di Sumatera Utara bersuara dan murka.
Seluruh purnawirawan prajurit TNI AD berpangkat Kopral dan turut tergabungnya anak-anak purnawirawan dari Hipakad63 Sumut (Himpunan Putra Putri Keluarga Besar Angkatan Darat) dan FPPI (Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia) spontanitas melakukan pernyataan sikap berkumpul di jalan Jenderal A.H. Nasution Raja Kupi di Medan.
Pernyataan sikap purnawirawan TNI ini, atas ucapan Hercules Rosario yang menghina purnawirawan panglima mereka yang tidak menghargai jasa-jasa purnawirawan panglima TNI di Negara Republik Indonesia.
Hal inilah yang membuat bangkitnya jiwa korsa yang menggelegar dan bersatunya mereka para purnawirawan kopral untuk menyampaikan kepada Hercules Rosario agar segera meminta maaf kepada purnawirawan panglima seperti, Try Sutrisno, Sutiyoso, dan Gatot Nurmantiyo melalaui media televisi, media cetak, dan media online.

Hermanto, purnawirawan prajurit TNI AD yang pernah bertugas di timor-timor kepada tvnyaburuh mengatakan “Jenderla-jenderal itukan tidak gampang mengambilnya, dan semua ada dewan kejati, ada dewan jenderal untuk mengambil pangkat itu, jadi tidak segampang dan semudah yang difikirkan orang. Seorang sipil yang menghina jenderal kami, dan ini kami lakukan spontanitas karena kami sebagai prajurit sapta marga dan sumpah prajurit dan kami pegang teguh sampai akhir hayat kami.” Ujarnya tegas
“Pernyataan sikap kami ini, kami mau Hercules Rosario meminta maaf kepada jenderal kami karena ada bahasa timurnya, labele labak lomor lomor krius, yang artinya tidak boleh disebutkan itu, marah Tuhan, dia jangan menghina para jenderal kami, kegiatan pernyataan sikap ini spontanitas dan tergabung anak-anak purnawirawan.” Ucapnya
“Pernyataan sikap ini kami tidak melakukan anarkis, yang tidak terpuji bagi seorang Hercules yang notabene nya, dia adalah orang TBO yang kami bawa dari timor ke Indonesia, kami berharap kepada bapak presiden untuk mendengarkan keluhan kami purnawirawan prajurit yang dibawah ini, atas perlakuan sikap Hercules yang tidak senonohnya. Kami para purnawirawan bahwasanya itu tindakan ucapan yang senonoh kepada jenderal kami.” Ucap Hermanto dengan tegas (Pukul 13:31 Wib).
Reporter: Ahmad Jais