SHARE NOW

Catatan Krisis Untuk Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” yang di Karyakan oleh Hanung Bramantyo

Catatan Krisis Untuk Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” yang di Karyakan oleh Hanung Bramantyo

 

 

Penulis: KH. M. Shiddiq Al-Jawi (Banda Aceh, 1 mei 2024)

 

TVNYABURUH.COM | (Jumat, 3/5/2024) Tuhan, Izinkan Aku Berdosa  (Inggris: Harlots Prayer) adalah sebuah film drama Indonesia yang digarap oleh Hanung Bramantyo.

Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan.

Film tersebut tayang perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI Yogyakarta pada 1 Desember 2023.

M. Shiddiq Al Jawi ketika dikutip tvnyaburuh.com, mengatakan ” Saya pernah membedah buku tersebut, langsung dengan penulisnya, Muhidin M. Dahlan, bulan Desember 2003, di Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.” Katanya

“Saya waktu itu mengkritik keras penulis buku itu, yang saya anggap hanya menawarkan kegelapan sebagai agama.”

“Kritik ini alhamdulillah masih tersimpan di dunia maya, dan saya upload ulang di situs saya www.shiddiqaljawi.com hari Rabu 1 Mei 2024.” Jelanya

“Saya hari ini, tetap dalam posisi mengkritik penulisnya dengan keras.”

“Dan sekarang, saya juga mengkritik Hanung Brahmantyo, yang mengadaptasi buku sampah itu menjadi film.”

Hasilnya, tentu juga sampah, tak mungkin jadi emas atau berlian. Tidak akan menawarkan apa-apa kecuali kegelapan dan kenihilan. Kosong. Hampa. Dan jelas, nyinyir dan benci kepada Islam, umatnya, dan perjuangan suci untuk menegakkan Islam secara kaffah.” Pungkasnya

“Kritikan saya untuk buku Muhidin M. Dahlan, dapat dibaca dan dinikmati berikut di bawah ini.”

“Semoga kita bisa menarik hikmah dari buku itu, dan film adaptasinya, bahwa ternyata ada manusia-manusia berkualitas kumuh yang sedemikian najis pikirannya dan sedemikian dalam kebenciannya terhadap Islam.” Sambungnya.

 

Editor: Jais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER