JAKARTA | TVNYABURUH.COM – Kalangan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh sudah menetapkan beberapa nama yang bakal dicalonkan menjadi calon presiden (capres). Buruh mencalonkan nama yang sudah masuk ke dalam bursa capres maupun nama lain yang bisa menjadi alternatif.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim munculnya nama-nama ini setelah melalui proses yang panjang. Uniknya, muncul nama lain yang selama ini tidak masuk ke dalam nama yang disebut-sebut sebagai capres.
“Akhirnya muncul capres partai buruh, Ganjar didukung 12 provinsi, Prabowo Subianto 12 provinsi, rupanya Ganjar dan Prabowo di internal buruh ini populer. Kemudian Said Iqbal 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi, Rizal Ramli 2 provinsi, Rocky Gerung 2 provinsi. Partai buruh bebas-bebas aja tergantung anggota,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Kantor KSPI Rabu (13/9/2023).
Munculnya nama-nama calon itu setelah melalui proses panjang, yakni mulai dari rapat kerja nasional (rakernas) Partai Buruh pada Februari 2023 lalu, kemudian rapat presidium hingga masa pencermatan.
Proses itu melibatkan organ pendiri yang terdiri seperti serikat petani, serikat nelayan dan lain sebagainya hingga organ struktural yang terdiri dari buruh yang masuk dalam keanggotaan di semua provinsi.
Namun, keputusan mengenai pilihan capres itu sangat akan bergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai presidential threshold yang kabarnya akan diumumkan besok, Kamis (14/9/2023).
“Total 38 provinsi, jadi menampung organ pendiri buruh di masing-masing kota dan struktural. Jadi ada 6 calon, kita tunggu besok, apa calon alternatif dikabulkan. Kalau iya masuk konvensi kalo gak tinggal dua yang masuk (Prabowo-Ganjar), saya ngga tau berubah apa tidak,” kata Said Iqbal.
Lebih lanjut, ia mengklaim dukungan dari Partai Buruh bakal besar, bahkan hingga mencapai jutaan orang.
“Partai Buruh setelah mapping akan menyumbang 6,5 juta sampai 10 juta orang,” kata Said Iqbal
