SHARE NOW

Bipartit ke 2 Buruh PT. Kobe Boga Utama dan Management Tidak Menemukan Titik Temu

TANGERANG | TVNYABURUH,- Perselisihan hubungan Industrial antara pihak management dengan buruhnya di PT. Kobe Boga Utama kawasan Industri Manis kabupaten Tangerang telah memasuki babak baru, dimana setelah kedua belah pihak melakukan Bipartit yang ke-2 pada tangga 30 Juli 2024, tidak menemui titik temu (deadlock). 

 

Menyikapi gagalnya perundingan maka, hampir setiap hari para pekerja/ anggota dan PUK SPAI FSPMI PT. Kobe Boga Utama melakukan aksi protes dengan ngumpul bareng di area depan gerbang pabrik. 

 

Mereka meminta supaya pekerja yang di PHK sepihak dipekerjakan kembali, dan gaji karyawan selama diliburkan dibayarkan secara penuh. 

 

Mengetahui anggotanya sedang melakukan aksi spontan di area depan gerbang pabrik, Rabu, (07/08/2024), PC SPAI FSPMI Tangerang Raya beserta perwakilan anggota FSPMI Tangerang Raya, datang untuk memberikan suport. Hal ini dilakukan untuk menambah motivasi dan semangat anggota dalam berjuang. 

 

Selain acara ngumpul bareng untuk ngopi bersama, acara solidaritas juga membahas tentang langkah – langkah strategi perjuangan yang akan ditempuh, diantaranya, rencana membuat tenda perjuangan, dan aksi mogok kerja. 

 

Menurut informasi yang diterima Tim Media Perdjoeangan Tangerang Raya, PUK SPAI FSPMI PT. Kobe Boga Utama Tangerang, rencananya akan melakukan aksi mogok kerja pada Hari, Senin, (19/08/2024).

 

Syaifurrohman, ketua PUK SPAI FSPMI PT. Kobe Boga Utama berharap supaya seluruh anggota maupun non anggotanya bisa terus bersama – sama berjuang dalam satu komando sampai ada kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

 

Dan yang paling diharapkan oleh PUK adalah, pihak management bisa membuka hati untuk bisa mempekerjakan kembali karyawannya yang dianggap ter-PHK secara sepihak, serta memberikan hak karyawan berupa kekurangan upah pada bulan Juli 2024, kemaren. 

 

Sementara itu ketika di konfirmasi tim Media Perdjoeangan Tangerang Raya, dalam keterangannya terkait kasus ini, Wawaf Tahni, Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Tangerang Raya, meminta supaya pihak manajement PT. Kobe Boga Utama agar pekerja yang di PHK secara sepihak bisa dipekerjakan kembali di pabrik Kobe area Manis, karena mereka adalah karyawan Kobe manis.” 

 

“Selanjutnya meminta pihak management supaya upah pekerja ketika pekerja diliburkan, (Juli 2024) untuk dibayar secara penuh. Hal ini disebabkan upah pekerja hanya dibayar 9 hari, padahal upah itu adalah hak normatif pekerja.” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWSTICKER