Bem Nusantara Riau, Tunda Aksi Turun ke Jalan, ini Alasannya…

Bem Nusantara Riau, Tunda Aksi Turun ke Jalan, ini Alasannya…

ROKAN HILIR | Masih dalam persoalan aksi para mahasiswa terkait dengan protesnya terhadap berjalannya alat sikoncang, serta meminta Bupati Rohil agar segera mencopot kepala dinas PMD di daerah Kabupaten Rokan Hilir hingga kini masih terus bergulir.

Dalam hal Itu, di kabarkan sebelumnya, bahwa, aksi turun ke jalan yang seharusnya terjadi di rabu siang 7 Juni 2023 namun nyatanya tidak terjadi yang di sebabkan, adanya kekurangan kekurangan materi yang akan di Sampaikan saat aksi tersebut berlangsung,

Hal tersebut berkesesuaian dengan keterangan Nanang yang bergerak sebagai kordum di Bem Nusantara Riau terkait persoalan itu.

Dalam penjelasannya ” Nanang menyebut, bahwa tertundanya aksi turun ke jalan hari ini di karenakan persiapan yang sebelumnya selesai, namun nyatanya Di luar prediksi ” Sebut kordum Nusantara Riau kepada wartawan rabu 07 Juni 2023.

Lanjutnya lagi” untuk itu terkait persoalan tersebut, kita sudah pernah turun ke jalan di beberapa waktu lalu, untuk meminta Kepada Bupati Rokan Hilir agar segera mencopot kepala dinas PMD Rohil yang di anggap terlibat dalam persoalan serupa” ucapnya.

Masih di katakan oleh Nanang ” adapun alasan kenapa aksi turun ke jalan akan kembali terjadi, hal Itu di sebabkan, bahwa permintaan kami belum di penuhi oleh Bupati Rokan Hilir, terkait dengan pejabatnya yang diduga tak mampu bekerja sesuai dengan tupoksinya masing masing, hingga di sinyalir mampu membuat kerugian negara terkesan tak bisa di hindarkan ” sebutnya.

Dalam hal yang sama juga di katakan oleh khoirul Ashari,sebagai korlap mengatakan dalam aksi tersebut, menurut pandangan dirinya sampai adanya keputusan dari Kejati Riau dalam pengusutan persoalan ini sehingga bisa di pastikan, bahwa negara tidak di rugikan dalam berjalannya kegiatan yang bersumberkan dari dana desa, untuk itu, selama belum terpenuhi tuntutan kami, maka bisa di pastikan, bahwa aksi turun ke jalan akan kembali membesar bahkan dengan masa yang lebih banyak “sebutnya

Reporter: Handoko