Berita  

Asik! THR PNS/ASN Cair Duluan Dari Pekerja Swasta, Ini Waktu dan Besarannya

banner 120x600
MEDAN| Tvnyaburuh.com – Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1442 H, pastinya hal yang ditunggu tuggu para pekerja/buruh (pegawai swasta) adalah Tunjangan Hari Raya Keagamaan Idul Fitri. Apalagi Menteri Tenaga Kerja (Menaker) dan jajaranya sudah menggaungkan Pembayaran THR Penuh dan Tepat Waktu bagi Pekerja/Buruh Swasta, Pembayaran THR dalam SE Menaker paling lama 7 Hari Sebelum Lebaran IdulFitri.
 
Nah, ternyata THR bukan hanya Hak Pekerja Swasta saja, Pegawai yang bekerja pada Pemerintahan yang sering kita sebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan mendapatkan THR.
 
Bahkan sudah diumumkan pemerintah waktu pembayaran THR untuk para abdi negara ini lebih duluan dikucurkan dari pada pekerja swasta yakni 10 Hari Sebelum Hari Lebaran Idul Fitri, maka tepatnya waktu pembayaran THR bagi PNS dan ASN akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2021mendatang. 
Yah, semoga tidak molor ya Bapak dan Ibu PNS, ASN.
 
Kemudian, untuk besaran THR PNS dan ASN berapa mari kita buka ya semoga tidak salah.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani masih menggodok aturan pencairan THR tersebut. Sebab, aturan soal THR biasanya diterbitkan lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
 
Lalu, berapa besaran THR yang akan diterima PNS/ASN di tahun ini?
 
Jika mngacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).
 
Untuk menghitung besaran THR bagi PNS, maka nilainya dihitung dari jumlah gaji pokok yang diterima PNS beserta tunjangan-tunjangannya yang melekat di dalamnya.
 
Hitungan gaji dari yang paling terendah hingga tertinggi disesuaikan berdasarkan masa kerja atau MKG mulai dari kurang dari 1 tahun hingga 27 tahun.
 
Berikut gaji PNS untuk golongan I hingga IV:
 
Golongan I (lulusan SD dan SMP)
 
Golongan Ia: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800
 
Golongan Ib: Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900
 
Golongan Ic: Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500
 
Golongan Id: Rp 1.851.800 – Rp 2.686.500
 
Golongan II (lulusan SMP dan D-III)
 
Golongan IIa: Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600
 
Golongan IIb: Rp 2.208.400 – Rp 3.516.300
 
Golongan IIc: Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000
 
Golongan IId: Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000
 
Golongan III (lulusan S1 hingga S3)
 
Golongan IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400
 
Golongan IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600
 
Golongan IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
 
Golongan IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
 
Golongan IV
 
Golongan IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
 
Golongan IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500
 
Golongan IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
 
Golongan IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
 
Golongan IVe: Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200.
 
Untuk tunjangan PNS yang melekat, yakni tunjangan anak, tunjangan suami/istri, dan tunjangan makan. Tunjangan makan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32 Tahun 2018 yakni sebesar Rp 35.000 untuk golongan I dan II, Rp 37.000 untuk golongan III, dan Rp 41.000 untuk golongan IV.
 
Lalu PNS juga mendapatkan tunjangan suami/istri yang besarannya sebesar 5 persen dari gaji pokok. Terakhir, yakni tunjangan anak yang ditetapkan sebesar 2 persen dari gaji pokok per anak dengan ketentuan maksimal tiga anak.
 
Wah kalau digabungin, lumayan juga yah sahabat, selamat buat Bapak Ibu PNS yang duluan belanja kebutuhan lebaran Idul Fitri 1442, semoga lebaranya tidak banyak pengeluaran, karena masih dilarang Mudik, menjaga protokol kesahatan Copid 19, Stay At Home.
Minggu, (25/4/2021)
 
#Tim