4 Sekawan Bandar Judi Tembak Ikan Beroperasi di Wilayah Binjai Kebal Hukum.
TVNYABURUH.COM | Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan dengan tegas pada seluruh jajarannya, segala bentuk perjudian ditindak dan berantas semua tanpa ada tebang pilih. Namun kenyataan komitmen ini belum berjalan dengan intruksi Jenderal tersebut Khususnya di kota Binjai, Empat sekawan yang disebut-sebut dengan nama alias Aju, Aseng Kayu, Aseng Botot dan Akui malah membuka lokalisasi Las Vegas beromset ratusan juta rupiah perhari yang berada di Jalan Rukam, Brahrang, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Empat sekawan itu, inisial alias Aju, Aseng Kayu, Aseng Botot dan Akui nekat menantang komitmen pemerintah Joko Widodo dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam membrantas perjudian 303 yang meresahkan dan dapat menimbulkan kkeributan masyarakat sekitar.
Ke empatnya mahong judi ini pun lihai dan licin dengan sejumlah informannya yang sakti mandraguna karena mengetahui kapan aparat penegak hukum melakukan penindakan, dan kemudian kembali beroperasi lagi.
Empat sekawan ini pun terkesan bernyali besar dengan kroni kroninya dengan segala oknum kuat pembackup usaha las vegas perjudiannya.
Lihat saja, lokalisasi perjudian yang disebut – sebut sebagai ‘Las Vegas’ nya Sumatera Utara itu masih tetap eksis beroperasi meskipun lokasi Judi lainnya seperti di Jalan Veteran Pasar 7 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli memutuskan untuk Tutup.
Informasi dari berbagai sumber yang dimiliki awak media ini menyebutkan, saat ini, pasca pengerebekan petugas, lokasi las vegas itu kembali buka dengan berbagai jenis mesin permainan games perjudian, dadu, roulette yang disuguhkan.
“Masih buka itu. Kalau beberapa waktu lalu didatangi, kan lokasinya kosong. Itu sandi dan wara saja biar tampak ada respon penindakan,” ujar inisial AKG yang tak mau menyebutkan namanya yang mengaku kerap datang mengantar dagangan makanannya ke lokasi.
Bahkan selama berjualan di dalam lokasi Las Vegas, AKG pun memberikan Informasi empat sekawan yang merupakan bos bos besar Lasvegas tersebut.
“Kalau bos bos nya wa tau, itu ternyata ada beberapa nama. Semuanya sama dengan saya warga keturunan di sebut – sebut jadi penguasa ataupun Bos besarnya. Bukan hanya nama Ketua Akui, ada nama Ketua Aju, Selanjutnya nama Ketua Aseng Kayu terakhir wa ingat Ketua Aseng Botot. Itu nama nama mereka yang besar bisa menggalang oknum oknum berkaitan untuk melakukan penindakan,” ujar inisial AKG.
#Redaksi/ajs